Pada Januari 2017, Gabriel resmi hengkang ke Lille dengan mahar hanya 1,5 juta
pound sterling. Namun perjalanan karirnya di Eropa tak mudah. Dia sempat kesulitan
karena mengalami masalah bahasa. Namun kemauan keras membuat dia kemudian
mempelajari bahasa Prancis dan kini dia pun telah mahir menggunakannya.
Karirnya di lapangan hijau pun tak langsung menanjak. Dia sempat dua kali
dipinjamkan Lille ke klub lain, yaitu ke klub Liga Prancis Troyes dan klub asal Kroasia, Dinamo Zagreb.
Pada musim 2018-2019 dia pun awalnya bukan pilihan utama untuk posisi bek tengah Lille. Pelatih Christophe Galtier baru memberikan kesempatan dia bermain di tim utama pada pertengahan musim, tepatnya pada Februari 2019.
Berduet dengan eks pemain Southampton, Jose Fonte, Gabriel membuat Galtier jatuh hati. Sejak saat itu posisinya tak tergantikan di skuad inti Lille dan membawa klub itu meraih posisi kedua Liga Prancis di akhir musim dan merebut tiket Liga Champions setelah tujuh tahun klub itu absen.
Meskipun Lille hanya menjadi tim penghibur di Liga Champions musim ini, performa Gabriel menarik perhatian banyak klub besar Eropa. Presiden Lille, Gerard Lopez, mengakui bahwa pihaknya mendapat banyak tawaran untuk Gabriel.
"Kami belum membuat keputusan, tetapi dia memang menerima sejumlah penawaran," kata Lopez empat bulan lalu.