Di kompetisi domestik, performa Gabriel sangat menawan. Dia tercatat sebagai bek yang paling banyak mengalirkan bola ke depan dengan 255 umpan.
Sama seperti pemain asal Brasil lainnya, kemampuan Gabriel dalam mengolah bola pun tak diragukan. Dia memiliki kepercayaan diri menguasai dan menggiring bola keluar dari zona pertahanan timnya.
Dengan tinggi 1,9 cm, Gabriel pun sangat kuat dalam duel di udara. Dia tercatat memenangkan 64 persen duel udara dengan lawan-lawannya.
Keahliannya dalam duel di udara juga menjadi ancaman bagi tim lawan saat Lille mendapatkan situasi bola mati di depan gawang. Meskipun hanya mencetak dua gol, Gabriel tercatat mampu 17 kali mengancam gawang lawan dengan sundulannya di kotak penalti lawan.
Salah satu kelebihan lainnya adalah karena dia bek tengah berkaki kiri. Hal itu membuat dia menjadi pemain yang sangat kuat dalam mengawal sektor kiri jantung pertahanan timnya.
Sosok seperti Gabriel inilah yang memang diinginkan oleh Manajer Mikel Arteta. Kuat dalam duel udara, memiliki kemampuan olah bola yang mumpuni serta mampu melancarkan serangan dari lini belakang membuat Arteta berjuang mati-matian untuk mendapatkannya.
Dia pun disebut bakal menjadi andalan di lini belakang Arsenal musim depan bersama bek muda asal Prancis, William Saliba. Dengan dua bek bertubuh di atas 1,9 meter, Arsenal akan memiliki menara kembar di depan gawang mereka.
Akan tetapi Arsenal harus bersiap kehilangan Gabriel Magalhaes selama beberapa saat musim depan. Pasalnya dia masuk ke dalam skuad Timnas Brasil U-23 yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2021.
SKY SPORT| SI