TEMPO.CO, Jakarta - Permintaan Lionel Messi untuk hengkang dari FC Barcelona, yang disampaikan melalui burofax sehingga populer itu, terus menciptakan kehebohan baru. Messi sudah 17 musim kompetisi bersama Barca.
Baca Juga: Kata Mikel Arteta, Soal Kemungkinan Lionel Messi Bergabung dengan Manchester City
Kini ada laporan bahwa Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu, kemungkinan akhinya bersedia mengundurkan diri –masa jabatan lima tahunnya akan berakhir pada musim panas 2021- seperti yang dituntut sebagian suporter Barca dalam demontrasinya di Camp Nou, Rabu 26 Agustus 2020.
Tapi, menurut TV3, dengan syarat Messi bersedia mempublikasikan pernyataannya bahwa presiden FC Barcelona itu merupakan masalah utamanya sehingga bintang Argentina berusia 33 tahun itu semakin tidak kerasan di Camp Nou dalam 12 bulan terakhir.
Dalam sebuah skenario, Bartomeu akan mengundurkan diri dan direksi klub akan tetap bekerja di bawah presiden sementara sampai pemilihan presiden baru tahun depan.
Problem Lionel Messi di Barcelona dilaporkan sebenarnya tidak hanya sekadar ketidakcocokannya dengan Josep Maria Bartomeu. Tapi, minimal dengan pengunduran Bartomeu, Messi mau membatalkan niatnya untuk meninggalkan klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu untuk keempat kalinya.
Kabar tawaran Batomeu untuk mundur itu juga dikabarkan bisa meredam isu masalah lain yang membuat Lionel Messi semakin teguh untuk hengkang, yaitu ucapan pelatih baru Ronald Koeman kepada Messi, “Keistimewaan anda di klub ini sudah berakhir.”
MARCA ENGLISH | AS ENGLISH | SPORT