Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaka Komentari Skuad AC Milan yang Kini Diperkuat Zlatan Ibrahimovic

Reporter

image-gnews
Pesepakbola Ricardo Kaka mengangkat jersey AC Milan saat tiba di bandara Linate, in Milan, Italia (2/9). (AP Photo/Luca Bruno)
Pesepakbola Ricardo Kaka mengangkat jersey AC Milan saat tiba di bandara Linate, in Milan, Italia (2/9). (AP Photo/Luca Bruno)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain AC Milan, Ricardo Kaka menilai bekas timnya itu kini telah menemukan jalan yang tepat. Kembalinya Zlatan Ibrahimovic pada Januari lalu memberikan perbedaan tersendiri bagi Rossoneri.

Milan saat ini sedang melewati periode yang sangat positif di bawah pelatih Stefano Pioli. Mereka tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan di Liga Italia dan belum kebobolan satu gol pun di awal musim Serie A 2020-2021.

Ibrahimovic, 39 tahun, menghadirkan sosok pemimpin di tengah para pemain muda di tim. Menurut Kaka, stuktur skuad Milan saat ini sudah tepat.

"Mereka memiliki campuran pemimpin dan pemain muda. Ketika saya tiba, saya masih muda dan saya menemukan struktur yang membantu saya," kata Kaka kepada La Gazzetta dello Sport.

"Penting untuk melanjutkan. Bagi saya, Elliott fund telah menemukan jalan yang benar, garis yang dipertahankan oleh CEO (Ivan) Gazidis," dia melanjutkan. "Pekerjaan (direktur Paolo) Maldini, dan (mantan direktur Zvonimir) Boban sangatlah penting."

"Kami memikirkan model Jerman, tim nasional dari 2014. Saya suka pembaruan Milan, tapi belajar dari para veteran itu fundamental."

"Tanpa mereka yang saya temui di Milanello, saya tidak akan menjadi seperti saya waktu itu. Kaum muda tidak cukup," tuturnya.

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic berebut bola dengan pemain Juventus Leonardo Bonucci saat bertanding Liga Italia Seri A di San Siro, Milan, Italia, 7 Juli 2020. REUTERS/Alessandro Garofalo

Mantan pemain Real Madrid ini membandingkan dengan model Arsenal. Menurut dia, The Gunners bagus tetapi mereka belum pernah meraih kejuaraan dalam beberapa tahun terakhir. "Kita perlu sedikit lebih konkret. Bagi saya, bekerja lebih baik: pemimpin dan pemain muda untuk masa depan yang berkualitas," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kaka memuji pengaruh yang dibawa Zlatan Ibrahimovic kepada tim. Menurut dia, pemain veteran asal Swedia itu akan terus membuat perbedaan di lapangan.

"Dia menaikkan level semua pemain. Dia punya motivasi dan kualitas," kata Kaka. “Itu sangat membantu para pemain muda, membuat tim bertumbuh."

Ia menambahkan, kejuaraan akan panjang dan sulit. Meski begitu, mantan pemain internasional Brasil itu yakin Ibrahimovic akan membuat perbedaan sampai akhir nanti.

Pemain yang memperkuat AC Milan dua kali (2003-2009 dan (2013-2014) ini juga menyinggung soal Serie A yang dikenal mempunyai banyak pemain veteran di Liga. Ia menganggap hal itu adalah sesuatu yang indah.

"Sepak bola Italia lebih dari yang lain, peduli dengan sejarah sang juara," katanya. "Mereka tidak meninggalkannya di lapangan karena prestasi masa lalu, tetapi mereka percaya pada prestasi itu."

Situasi itu, kata Kaka, memungkinkan pemain untuk memperpanjang karier mereka. Ketika bermain, mereka membagikan nilai konkret kepada pemain muda.

“Tapi sepak bola Italia memiliki pemain muda yang luar biasa. [Alessandro] Bastoni, [Sandro] Tonali, untuk menyebut dua nama di Derby," kata Kaka yang meyakini bahwa sebuah tim membutuhkan perpaduan pemain veteran dan pemain muda.

FOOTBALL ITALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

21 jam lalu

Pesepak bola Bali United Mohammed Rashid (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Rezaldi Hehanussa (kanan) saat pertandingan semifinal leg pertama Championship Series Liga 1 2023/2024 di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Jadwal Bola Sabtu 18 Mei 2024: Persib vs Bali United di Semifinal Liga 1, Juga Ada Liga Jerman dan Liga Italia

Jadwal bola pada Sabtu, 18 Mei 2024, akan menampilkan Championship Series Liga 1, Liga Italia, dan Liga Jerman.


Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

22 jam lalu

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat piala  saat melakukan selebrasi usai menjuarai Coppa Italia setelah kalahkan Atalanta dalam pertandingan final di  Stadio Olimpico, Roma, 16 Mei 2024. REUTERS/Alberto Lingria
Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

Juventus telah resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/2024.


Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali. Simak capaian selengkapnya.


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

1 hari lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?


Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

5 hari lalu

Para pemain Juventus berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.


Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

6 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?


Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

6 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.


Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

7 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.


Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

7 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

12 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.