TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Barcelona, Javier Bordas, membongkar rahasia aktivitas transfer Barcelona dalam beberapa thaun terakhir. Dia menyatakan mereka nyaris membawa pulang Neymar.
Neymar hengkang setelah PSG menebus klausa pemutusan kontraknya pada 2017. Dalam dua tahun terakhir, Barcelona memang disebut berupaya membawanya pulang ke Stadion Camp Nou.
Menurut Bordas, hal itu bukan bualan. Dia menyatakan nyaris menyepakati hal tersebut dengan PSG. Barcelona sempat mengajukan penawaran sebesar 110 juta euro plus tiga pemain - Jean-Claire Todibo, Ivan Rakitic dan Ousmane Dembele.
"Tetapi PSG meminta 130 juta dan tiga pemain itu," kata Boras dalam wawancara dengan radio Marca.
Menurut dia, Barcelona juga telah berbicara dengan ayah Neymar saat itu. Dia sepakat bahwa si anak akan kembali ke Barcelona bahkan siap membayar 20 juta kekurangan dana transfer tersebut.
"Tetapi, setelah ayah Neymar memberikan kami 20 juta euro, PSG tak ingin lagi melakukan bisnis. Kami sudah sangat dekat," kata dia.
Selain Neymar, menurut Bordas, Barcelona juga sempat berupaya mendatangkan Thibaut Courtois saat masih bermain di Atletico Madrid pada 2014. Akan tetapi rencana tersebut bocor ke media dan akhirnya mendapat tentangan dari pemain lainnya.
"Saya tak mengerti kenapa para pemain tak menginginkan dia bergabung dengan kami, jadi pada akhirnya kami merekrut Ter Stegan yang direkomendasikan Zubizarreta dan dia benar," kata Bordas.
Sebelumnya Bordas sempat menyatakan bahwa Barcelona juga nyaris mendapatkan Kylian Mbappe dari AS Monaco pada 2017. Saat itu, dia menyatakan bahwa AS Monaco lebih memilih si pemain hengkang ke Barcelona ketimbang membuat PSG yang merupakan rival mereka di kompetisi domestik semakin kuat.
Ayah Mbappe pun disebut telah sepakat agar si anak hengkang ke Barcelona. Akan tetapi akhirnya Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu lebih memilih mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.
MARCA