TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City pesta gol saat menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu. Pasukan Pep Guardiola mencetak lima gol tanpa balas.
Riyad Mahrez membuat hat-trick dalam laga tersebut. Dua gol lainnya disumbang Benjamin Mendy dan Ferran Torres.
Kemenangan besar itu sekaligus mengangkat City naik ke peringkat kedelapan dengan 15 poin dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani.
Meski menang telak, menurut Guardiola, para pemainnya tidak dapat menikmati kemenangan tersebut karena jadwal pertandingan yang padat.
Pandemi virus corona membuat musim lalu selesai terlambat dan kompetisi musim ini dipersingkat. Sejumlah pelatih dan manajer klub mengeluhkan jadwal pertandingan yang tanpa henti. Mereka meyakini jadwal padat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya pemain cedera.
Baca juga: Manchester City vs Burnley 5-0, Simak 6 Fakta Menarik, Termasuk Soal Mahrez
City bangkit kembali setelah kekalahan 2-0 di markas Tottenham Hotspur pekan lalu, dengan kemenangan telak 5-0 atas tamunya Burnely. Setelah ini, pasukan Guardiola akan melakukan perjalanan ke Porto untuk pertandingan Liga Champios pada Selasa, sebelum menghadapi Fulham di Liga Inggris pada hari Sabtu.
"Masalahnya adalah para pemain kehilangan kegembiraan bermain sepak bola," kata Guardiola kepada wartawan.
“Sebelumnya menyenangkan bermain sekali atau dua kali seminggu dengan penonton. Sekarang tiga hari sekali. Kami akan bertandang ke Porto untuk menang, kemudian bersiap melawan Fulham. ”
City hanya mencetak 10 gol dalam delapan pertandingan pembukaan mereka sebelum kemenangan hari Sabtu. Guardiola mengatakan para penyerang harus mencetak gol jika mereka ingin mempertahankan tempat mereka di tim.
“Gol mereka membantu kami, tentu saja. Gabriel Jesus harus mencetak gol. Raheem Sterling harus mencetak gol saat bermain. Mereka harus mencetak lebih banyak gol. Itulah mengapa mereka ada di sini. Itu tergantung para pemain, performa mereka di lapangan," kata Pep Guardiola.
REUTERS
