TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Arsenal Bernd Leno membela pelatihnya, Mikel Arteta, karena performa buruk tim asal London di Liga Inggris tersebut. Menurut dia, tanggung jawab penampilan Arsenal tidak hanya ada di pelatih, tetapi juga para pemain.
"Pelatih paling tidak bisa disalahkan atas fakta bahwa kami berada dalam situasi ini. Jika Anda melihat cara kami berlarian di lapangan, maka hanya pemain yang harus disalahkan," kata Leno kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters, Kamis, 17 Desember 2020.
Arsenal mengakhiri tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris dengan hasil imbang 1-1 di kandang melawan Southampton, Kamis WIB. Namun, klub London itu tidak keluar dari bahaya dan saat ini berada di posisi 15 atau lima poin di atas zona degradasi.
Leno mengaku kurangnya disiplin juga berkontribusi pada permasalahan di Arsenal dan para pemain bertekad untuk memperbaikinya. "Kami mendapat kartu merah, membuat kesalahan, berdiri di luar posisi. Ini adalah hal-hal yang telah kami tangani dengan jelas ribuan kali. Pada akhirnya, ini adalah kurang fokusnya para pemain," kata Leno.
Penjaga gawang asal Jerman itu meneruskan, "Pelatih tidak menjadi masalah di ruang ganti, tidak ada kritik padanya. Kami mengkritik diri kami sendiri dan para pemain tahu bahwa mereka bertanggung jawab."
Arsenal harus kehilangan bek tengah Gabriel yang dikeluarkan karena mendapatkan dua kartu kuning. Sedangkan, Granit Xhaka di kartu merah saat tim mengalami kekalahan 0-1 dari Burnley, Ahad lalu.
“Sikapnya kurang bagus, disiplinnya kurang dan kami tidak percaya diri. Ada banyak faktor yang berperan di sini. Kami telah membahas ini secara internal dengan jelas dan semuanya setuju bahwa kami harus mengubahnya dengan cepat," ujar Leno.
Pertandingan Arsenal berikutnya adalah menghadapi Everton. The Gunners akan menghadapi tim asuhan Carlo Anceloti yang kini berada di urutan kelima klasemen Liga Inggris pada Sabtu, 19 Desember 2020.
