TEMPO.CO, Jakarta - Bali United memastikan melepas empat pemainnya menjelang Piala Menpora serta persiapan kompetisi Liga 1 Indonesia. Keempat pemain tersebut adalah Gusti Sandria, Reza Irfana, Kadek Haarlem, dan Rian Firmansyah.
"Mewakili keluarga besar Bali United, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Gusti Sandria, Reza Irfana, Kadek Haarlem, dan Rian Firmansyah atas kerja samanya selama ini bersama Bali United," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, melalui laman resmi klub, Jumat 26 Februari 2021.
Keempat pemain itu dilepas setelah gagal bersinar dalam skuad asuhan Stefano Cugurra Teco. Mereka kalah bersaing dengan para pemain lain sehingga kerap menjadi penghangat bangku cadangan.
Gusti Sandria merupakan pemain yang didatangkan Bali United dari PSMS Medan pada awal 2019. Persaingan ketat di sektor bek kiri membuat manajemen Bali United sempat meminjamkan jasanya ke Sulut United pada musim 2019 dan 2020.
Baca: Hadapi Piala Menpora, Bhayangkara FC Mulai Latihan
Rian Firmansyah juga bergabung dengan Bali United pada 2019. Dia sebelumnya sempat bermain untuk klub asal Malaysia, Sarawak FA. Kontrak Rian yang berakhir pada musim ini dan ketatnya persaingan di sektor penyerap sayap harus membuat dia harus tersisih.
Sementara itu, Reza Irfana dan Kadek Haarlem adalah dua pemain yang dipromosikan dari tim Bali United U-20. Dua pemain muda ini dipromosikan ke tim senior untuk memenuhi kuota regulasi pemain U-23.
Sebelumnya manajemen Bali United telah memperpanjang kontrak enam pemain yang berposisi di lini belakang. Mereka adalah Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, Dias Angga Putra, Haudi Abdillah, Michael Orah, dan penjaga gawang Rakasurya Handika.
Keputusan memperpanjang masa bakti keenam pemain tersebut setelah dilakukan evaluasi penampilan. Keenamnya dianggap masih menjadi bagian penting Bali United untuk menghadapi Piala Menpora dan Liga 1 Indonesia.
Piala Menpora 2021 merupakan turnamen pemanasan sebelum ajang Liga 1 2021 digelar. Kejuaraan tersebut dipersiapakan sebagai ajang uji coba terhadap protokol kesehatan yang disiapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. Jika kejuaraan tersebut sukses, diharapkan pemerintah akan mengeluarkan izin untuk ajang Liga 1.
