TEMPO.CO, Jakarta - Laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa antara Belgia vs Wales akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Kedua tim bergabung di Grup E yang juga dihuni oleh Republik Cek, Belarusia, serta Estonia.
Dari lima tim tersebut, nantinya hanya juara grup yang akan lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar sementara juara kedua akan melalui babak play-off.
Belgia dan Wales merupakan dua kandidat kuat juara Grup E. Keduanya saat ini tampil apik di sejumlah kompetisi.
Belgia yang ditangani oleh Roberto Martinez saat ini merupakan tim dengan peringkat FIFA pertama. Hal itu tak lepas dari performa apik Romelu Lukaku cs di ajang kualifikasi Piala Eropa dan UEFA Nations League.
Di kualifikasi Piala Eropa, Belgia mencatatkan rekor kemenangan sempurna dari 10 laga sementara di UEFA Nations League mereka menjuarai Grup A2 dengan mengantongi lima kemenangan dari enam laga yang sudah berlangsung.
Satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Belgia adalah Inggris saat pertemuan di laga ketiga UEFA Nations League Oktober tahun lalu. Akan tetapi Belgia berhasil membalas dengan kemenangan pada laga kelima ajang yang sama sebulan berselang.
Wales juga tampil cukup mengesankan. Di bawah asuhan Ryan Giggs, Gareth Bale cs telah memastikan lolos ke Piala Eropa setelah menjadi juara kedua Grup E di bawah Kroasia. Mereka juga berhak mendapatkan promosi ke Grup A UEFA Nations League setelah menjadi juara Grup B4 dengan rekor tak terkalahkan.
Rekor pertemuan kedua tim pun imbang. Dari 13 kali bertemu, kedua tim sama-sama mengantongi lima kemenangan dan tiga laga lainnya berakhir imbang. Satu hal yang membuat The Dragons, julukan Wales, bisa lebih percaya diri adalah karena mereka berhasil meraih kemenangan dalam dua pertemuan terakhir.
Martinez sedikit dipusingkan dengan cedera sejumlah pemain pentingnya menghadapi ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. Penyerang Eden Hazard dan gelandang Axel Witsel dipastikan absen pada tiga laga awal kualifikasi karena cedera.
Satu-satunya kabar baik bagi Martinez adalah karena dia bisa memainkan Romelu Lukaku. Eks anak asuh Martinez saat di Everton itu sebelumnya dikhawatirkan absen karena terjadinya penyebaran Covid-19 di tim Inter Milan.
