TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona disebut ingin mengganti Pelatih Ronald Koeman dengan Xavi Hernandez musim depan. Xavi yang saat ini tengah berlibur di Catalan pun dikabarkan telah memberikan sinyal kuat bahwa dirinya ingin memimpin Lionel Messi cs.
Media Spanyol AS menyebutkan setidaknya ada dua sinyal kuat dari Xavi untuk kembali ke Barcelona. Pertama, dalam kontrak terbarunya dengan klub Qatar, Al Sadd, dia memasukkan klausa pelepasan tanpa bayaran apa pun jika mendapatkan tawaran dari Barcelona.
Xavi memang baru saja memperpanjang kontraknya dengan Al Sadd. Dia diikat kontrak hingga 2023 untuk menangani klub tersebut. Dengan klausa pelepasan itu, Barcelona disebut tak harus membayarkan sepeser uang pun jika Xavi memutuskan untuk melatih mantan klub yang pernah dibelanya sebagai pemain itu.
Sinyal kedua adalah karena Xavi Hernandez disebut sempat menolak dua tawaran menggiurkan. Sebelum menandatangani kontrak baru dengan Al Sadd, pria berusia 41 tahun itu dikabarkan menolak tawaran dari Borussia Dortmund dan Timnas Brasil.
Sejak Desember lalu, Dortmund tak memiliki pelatih utama setelah memecat Lucien Frave. Hingga akhir musim ini, Erling Haaland cs ditangani oleh pelatih sementara Edin Terzic yang tampaknya tak akan dipermanenkan statusnya.
Tawaran melatih Dortmund terbilang sangat menggiurkan karena klub asal Jerman itu memiliki banyak pemain muda potensial saat ini. Hal itu disebut sangat cocok dengan Xavi yang memang ingin mengorbitkan banyak pemain muda. Haaland, Jadon Sancho, Jude Bellingham, Givanni Reyna hingga Youssoufa Moukoko merupakan pemain muda yang bisa semakin bersinar di tangan gelandang legendaris Barcelona tersebut.
Xavi juga dikabarkan mendapatkan tawaran menarik dari Timnas Brasil. Tim Samba disebut ingin dia menjadi asisten pelatih hingga Piala Dunia 2022 dengan proyeksi menggantikan Tite sebagai arsitek bagi Neymar cs setelah pergelaran tersebut.
Penolakan terhadap dua tawaran besar itu dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Xavi hanya ingin kembali ke Barcelona jika harus hengkang dari Al Sadd. Meskipun demikian, laporan media ESPN menyebutkan tidak semua dewan Barcelona yakin dengan kemampuannya.
Posisi Ronald Koeman sebagai Pelatih Barcelona sendiri terancam setelah dia dinilai gagal mengangkat prestasi Lionel Messi cs musim ini. Pelatih asal Belanda itu dipastikan gagal mempersembahkan trofi Liga Champions dan Liga Spanyol. Koeman hanya berhasil meraih trofi Copa del Rey dan juga menderita kekalahan pada final Piala Super Spanyol.
AS| ESPN