TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Chelsea, Mason Mount merasa gembira turut membantu The Blues menjuarai Liga Champions usai menang 1-0 atas Manchester City dalam final yang berlangsung di Estadio Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu dinihari WIB, 30 Mei 2021.
Mount menutup musim yang bagus untuk Chelsea dengan memberikan assist untuk gol Kai Havertz pada menit ke-42 yang kemudian menjadi penentu kemenangan.
Manchester City mengalami kesulitan dalam mematahkan pertahanan Chelsea, yang gigih. Meski mereka menggempur lini belakang The Blues, pasukan Thomas Tuchel mampu mempertahankan keunggulannya hingga pertandingan berakhir. Kiper Edouard Mendy tidak terlalu mendapatkan ancaman yang berarti.
"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, itu tidak mungkin," kata Mason Mount kepada BT Sport seusai pertandingan.
"Saya telah bermain di dua final (Piala FA) untuk Chelsea dan kami kalah di keduanya. Cara yang menyakitkan... itu semua yang saya impikan untuk memenangkan trofi bersama Chelsea."
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Manchester City di final Liga Champions, 29 Mei 20201. REUTERS/Susana Vera
"Untuk melaju jauh di Liga Champions, kami melawan beberapa tim tangguh, kami berada di final dan kami memenangkannya."
"Ini adalah kesempatan yang istimewa. Saat ini, kami adalah tim terbaik di dunia. Anda tidak bisa mengambilnya dari kami."
Mount sempat diragukan bakal mampu menembus tim utama saat Tuchel mengambil alih jabatan pelatih Chelsea menggantikan Frank Lampard pada Januari lalu. Namun, pemain Inggris itu justru menjadi pemain penting dari kebangkitan The Blues di bawah pelatih Jerman itu.
Setelah meraih gelar juara Liga Champions bersama Chelsea, Mason Mount bakal beralih fokus untuk Euro 2020 bersama timnas Inggris.
"Untuk berada pada saat ini sekarang memasuki Euro ... beberapa pemain dari Manchester City akan bertemu dengan kami dan saya tahu itu akan sulit," kata Mount.
"Saya berbicara dengan mereka, mereka pantas berada di sini."
Chelsea menjadi juara Liga Champions untuk kali kedua setelah klub London itu meraihnya pada musim 2012.
Baca Juga: Thomas Tuchel Batasi Selebrasi Keberhasilan Chelsea Raih Gelar Liga Champions