TEMPO.CO, Jakarta - Carlo Ancelotti meninggalkan Everton setelah menangani klub Liga Inggris itu selama satu setengah musim untuk kembali menangani Real Madrid, raksasa Spanyol yang pernah dilatihnya pada 2013-2015.
Pelatih Italia, 61 tahun, itu menjelaskan alasannya setuju bertugas lagi di Santiago Bernabeu menggantikan Zinedine Zidane karena ia tak bisa menolak kesempatan tersebut. Ia menekankan dirinya menikmati masa jabatannya di Everton.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dewan direksi, para pemain, dan para pendukung Everton atas dukungan luar biasa yang telah mereka berikan kepada saya selama saya di klub," kata Ancelotti dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs resmi Everton.
"Saya sangat menghormati semua orang yang terkait dengan Everton dan berharap mereka bisa meraih peluang menarik yang mereka miliki di hadapan mereka."
"Saya menikmati saat-saat berada di Everton, saya telah diberikan kesempatan tak terduga yang saya yakini adalah langkah yang tepat untuk saya dan keluarga saya saat ini."
Ancelotti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang di Everton melalui akun Twitter pribadinya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Everton FC, para pemain saya, dan para pendukung yang telah memberi saya kesempatan untuk mengelola klub yang fantastis dan bersejarah ini," tulisnya.
"Saya memutuskan untuk pergi karena saya memiliki tantangan baru dengan tim yang selalu ada di hati saya, Real Madrid."
"Saya pergi dengan membawa semua momen luar biasa yang telah kita alami bersama dan mendoakan yang terbaik untuk klub dan penggemar."
Real Madrid secara resmi mengumumkan penunjukkan Carlo Ancelotti untuk kembali melatih klub raksasa Spanyol tersebut pada Rabu dinihari WIB, 2 Juni 2021. Dia telah meneken kontrak untuk tiga musim ke depan, menurut laman resmi klub.
MARCA
Baca Juga: Carlo Ancelotti Kembali Melatih Real Madrid, Dikontrak Hingga 2024