TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan telah mengambil keputusan untuk mengejar Paul Pogba setelah Manchester United menetapkan harga yang diminta sebesar 51 juta pound sterling untuk sang gelandang, menurut laporan di Prancis.
Pogba, 28 tahun, memiliki sisa kontrak kurang dari 12 bulan di Old Trafford dan Setan Merah bersedia berpisah dengan pemain Prancis itu dengan biaya yang pantas.
Mantan bintang Juventus itu ingin menunda keputusannya mengenai masa depannya setelah Euro 2020. Dengan tersingkirnya Prancis di babak 16 besar, berarti waktunya telah tiba.
Manchester United saat ini terkunci dalam pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Pogba. Namun, kepala klub khawatir dia bisa pergi musim depan dengan gratis ketika kontraknya habis.
Dengan alasan itu, mereka telah menyetujui harga senilai 51 juta pound sterling untuk pemenang Piala Dunia, menurut L'Equipe. Sebelumnya Setan Merah membawa kembali Pogba dari Juventus dengan tebusan 89 juta pound sterling pada 2016.
Label harga yang ditawarkan untuk pemain dengan kualitas seperti Pogba itu adalah nilai yang signifikan bagi pemain dengan sisa kontrak kurang dari setahun dan bisa direkrut tanpa biaya tahun depan.
Meski begitu, menurut laporan itu, PSG tidak ingin menunda dan akan menyiapkan dana untuk membayar tawaran 51 juta pound sterling untuk menandatangani target mereka, yang tergoda dengan prospek kepindahan ke Ligue 1 musim panas ini.
Pogba diyakini berada di urutan berikutnya dalam daftar bos Parc des Princes setelah mereka mengamankan tanda tangan gelandang Georginio Wijnaldum, bek kanan Achraf Hakimi, dan bek tengah Sergio Ramos.
Pesaing PSG untuk tanda tangan Paul Pogba adalah Real Madrid dan Juventus. Namun, kedua tim itu tampaknya tidak mau mengajukan tawaran yang cukup besar musim panas ini.
Jika harapan PSG untuk memboyong Pogba ke kota kelahirannya tidak terwujud, mungkin mereka akan membuka pembicaraan mengenai prakontrak pada Januari 2022.
Pogba sebelumnya mengklaim bahwa dirinya belum menerima tawaran dari Manchester United, pembicaraan kontrak masih dalam tahap awal. Hal itu dia sampaikan menjelang dimulainya Euro 2020 bulan lalu.
"Saya memiliki satu tahun kontrak trsisa, semua orang tahu itu," katanya. "Belum ada tawaran konkret."
"Kami menyelesaikan musim, seperti yang saya katakan ada final Liga Europa, dan setelah itu kami menyelesaikan liburan."
Saat itu, Paul Pogba menegaskan keinginannya untuk fokus hanya pada Euro 2020 daripada masa depannya sendiri. Setelah Prancis tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan Swiss lewat adu penalti, pemain jebolan akademi Manchester United itu terbang ke Amerika Serikat untuk liburan.
MIRROR
Baca Juga: Euro 2020, Paul Pogba Klaim Sempat Digigit Antonio Rudiger