TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City akan berhenti mengejar tanda tangan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, pada bursa transfer musim panas ini bila berhasil merekrut kapten Aston Villa, Jack Grealish, menurut laporan Manchester Evening News pada Senin, 2 Agustus 2021.
City telah menyodorkan tawaran 100 juta pound sterling (sekitar Rp 2 triliun) untuk Jack Grealish pada Jumat pekan lalu. Tim asuhan Pep Guardiola ingin segera menjadikannya pembelian besar pertama mereka di bursa transfer musim panas ini.
Namun, Villa tidak ingin melepasnya dan berusaha mempertahankan kapten timnya itu. Meski begitu, keputusan akhir akan tergantung pada pemain internasional Inggris berusia 25 tahun itu.
Gelandang Inggris Jack Grealish mengontrol bola saat mengikuti latihan jelang pertandingan final Piala Eropa 2020 di St. George's Park, Burton Upon Trent, Inggris, 10 Juli 2021. REUTERS/Carl Recine
City telah menjadikan Grealish dan Kane sebagai target utama mereka di bursa transfer musim panas ini. Guardiola ingin mendapatkan pengganti dari Sergio Aguero, yang bergabung ke Barcelona pada akhir musim lalu.
Namun, City akan mengalami kesulitan untuk mendatangkan Kane jika mereka berhasil mendapatkan Grealish dari Aston Villa. Alasannya, kapten timnas Inggris itu dihargai lebih dari 100 juta pound sterling oleh Tottenham yang tidak ingin melepaskan penyerang andalan mereka.
Kane diketahui ingin bergabung dengan Manchester City. Ia mengisyaratkan hal itu saat wawancara dengan Gary Neville di Sky Sports menjelang akhir musim lalu. Tetapi, kontraknya dengan klub London utara itu masih tersisa tiga tahun lagi.
Harry Kane ingin hengkang dari Tottenham karena ingin mewujudkan ambisinya meraih trofi. Hingga saat ini, pemain berusia 28 tahun itu belum sekali pun memenangkan trofi besar dalam kariernya sebagai pemain sepak bola.
