TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona sudah tak berkutik dan terpaksa melepas Lionel Messi. Namun, ada anggota klub itu yang tak rela bila mantan pemainnya itu bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Seorang anggota FC Barcelona diketahui telah mengajukan pengaduan ke pengadilan Prancis dan Komisi Uni Eropa dengan tujuan mencegah Lionel Messi bergabung dengan PSG. Hal itu dilaporkan Reuters, berdasarkan dokumen pengaduan yang mereka lihat.
Dalam pengaduan, yang dibagikan oleh Juan Branco, pengacara anggota Barca itu, disebutkan bahwa otoritas sepak bola Prancis telah gagal untuk menegakkan aturan financial fair play (FFP) mereka sendiri demi membantu PSG menjadi kekuatan di sepakbola Eropa.
Barcelona, seperti rival utamanya di La Liga, Real Madrid, sepenuhnya dimiliki oleh anggota. Para anggota ini merupakan suporter yang membayar biaya keanggotaan dan dikenal sebagai "socios". Jumlah anggota itu mencapai ratusan ribu orang.
Anggota yang mempersoalkan kemungkinan bergabungnya Messi ke PSG berpegangan pada aturan financial fair play yang berlaku untuk klub-klub Eropa. Aturan itu melarang klub untuk membayar para pemain mereka dengan gaji yang berlebihan dari total pendapatan mereka.
Menurut anggota Barcelona itu, transfer bintang Argentina berusia 34 tahun ke PSG sudah pasti akan melanggar kode dalam financial fair play.
Ia juga menilai transfer Messi ke PSG akan menimbulkan distorsi persaingan dengan liga nasional lainnya dan akan merugikan penggemar FC Barcelona. Distorsi ini juga disebut akan mempengaruhi persaingan pasar sepak bola di Uni Eropa.
PSG, Liga Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) dan Komisi Uni Eropa tidak segera membalas permintaan komentar dari Reuters.
Sam Boor, seorang manajer senior di grup bisnis olahraga Deloitte, April lalu mengatakan bahwa badan sepak bola Eropa UEFA secara historis mengatakan rasio upah terhadap pendapatan adalah 70 persen. Namun dia menambahkan bahwa sejumlah klub besar mungkin melewati angka itu dan bahkan mungkin menembus 100% dalam jangka pendek.
Barcelona sebelumnya tak kuasa mempertahankan Lionel Messi karena tak kuasa menanggung beban gaji pemain itu tanpa menabrak aturan salary cap yang ditetapkan oleh La Liga.
REUTERS
Baca Juga: Problem Barcelona Bertambah, Aguero Absen 10 Pekan