TEMPO.CO, Jakarta - Perekrutan megabintang Lionel Messi oleh PSG dimanfaatkan beberapa penjual di aplikasi jual beli daring Indonesia. Ada penjual yang menawarkan jasa pemesanan awal kostum PSG bernomor punggung 30 dengan nama Messi jauh di atas harga aslinya.
Di laman resmi PSG, kostum Messi dijual dengan harga 107,99 euro atau sekitar Rp 1,8 juta. Akan tetapi media-media Eropa menyebutkan bahwa penjualan itu telah dihentikan karena PSG kehabisan stok. Kostum Messi terjual habis hanya dalam waktu 20 menit saja.
Antusiasme terhadap kepindahan Messi itu rupanya dimanfaatkan pula oleh para pedagang di Indonesia. Berdasarkan pantauan Tempo, seorang penjual di aplikasi Tokopedia menawarkan jasa pre-order dengan harga yang sudah dinaikkan menjadi Rp 2,2 juta. Hingga berita ini diturunkan baru terdapat satu pemesan di toko tersebut.
Selain itu, terdapat pula penjual kostum PSG bajakan dengan nama Messi di belakangnya. Padahal kepastian bahwa Messi bergabung dengan klub asal Paris itu baru terjadi pada Selasa kemarin.
Di Tokopedia, Jersey PSG dengan nama Messi dibanderol mulai Rp 94 ribu- 199 ribu. Tidak hanya jersey, baju kaos duplikat yang digunakan ketika tiba di Paris dengan tulisan "Ici C'est Paris" yang merupakan slogan klub PSG dijual dengan kisaran harga Rp 71 ribu- 168 ribu.
Penjualan jersey bajakan Messi juga marak terjadi di toko jejaring Bukalapak dan Shoppe. Harganya tak berbeda jauh, kisaran Rp 85 ribu hingga Rp 190 ribu.
Perekrutan Messi oleh PSG membuat gempar Eropa karena klub asal Paris itu dianggap akan melanggar aturan Financial Fair Play. Pasalnya mereka telah memiliki banyak pemain bintang dengan gaji selangit.
Meskipun demikian, ada juga yang menganggap PSG akan untung besar secara bisnis meskipun memberikan Messi bayaran fantastis, 95 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun, untuk dua tahun. Salah satunya adalah dari penjualan kostum Messi yang di Barcelona disebut bisa mencapai dua juta buah setiap tahunnya.
IRSYAN HASYIM
