Setelah gol-gol itu, ia tak henti menyihir: dengan gocekan mautnya, dengan tendangan bebasnya yang yahud, juga aksi lainnya yang selalu diiringi senyum. Dari jauh sekalipun para penonton akan segera mengenalinya karena rambut khasnya.
22/02/03
Ligue 1 Goal of the Season
RONALDINHO vs Guingamppic.twitter.com/Fc6YzfjBHy
— My Greatest 11 (@MyGreatest11) February 22, 2021
Selama dua musim di PSG ia tampil 77 kali dan menyumbang 22 gol. Kecemerlangannya membuat dia dijuluki O Rei, Raja Masa Depan.
Kecemerlangan itu juga mengundang minat klub besar. Salah satunya Barcelona. Presiden Barca saat itu, Joan Laporta, mati-matian mengejarnya dan akhirnya sukses mengalahkan Manchester United yang juga agresif mengejar. Pada Juli 2003 Ronaldinho berlabuh di Camp Nou.
Lihat betapa kontras lintasan karier Ronaldo dan Messi. Ronaldo didatangkan Laporta sebagai bintang baru ke Barcelona. Sedangkan, kini, Messi dilepas Laporta ketika usia pemain itu mulai beranjak, meski namanya masih menjulang. Messi tak lagi bisa dijaga Barca yang mengalami kesulitan keuangan.
PLANET FOOTBALL, PSG