Hal lain yang membuat Saul akhirnya menerima tawaran Chelsea adalah karena dia diperbolehkan menggunakan nomor punggung 17 yang pernah dia kenakan pada periode 2014-2016. Dia menyatakan merasa lebih bahagia saat menggunakan nomor itu.
"Saya bermain dengan bahagia di Atletico ketika saya mengenakan nomor 17. Chelsea memberikan saya kesempatan untuk bermain dengan nomor itu dan saya harap itu bisa memberikan saya kebahagiaan lagi," kata dia.
Selain itu, kehadiran Kepa Arrizabalaga di Chelsea juga disebut mempengaruhinya untuk terbang ke London. Saul mengaku senang karena memiliki rekan senegara di sana pasalnya dia tak akan ditemani oleh keluarganya yang bertahan di Madrid.
"Sangat penting dia berada di sana. Ini adalah langkah penting. Jika dia tak berada di sana mungkin ceritanya akan berbeda. Pergi sebagai pemain pinjaman selama satu tahun dan memiliki rekan yang telah saya kenal sejak bertahun-tahun ketika bermain di Timnas Spanyol, itu sebuah jaminan," kata dia.
"Keputusan ini adalah hal yang paling rumit, keputusan untuk hengkang, karena saya pergi sendiri tanpa istri atau keluarga saya dan hampir tidak tahu bahasa Inggris."
Saul pun menyatakan bahwa hari terakhir bursa transfer pada Selasa kemarin terasa sangat panjang baginya. Pasalnya, Chelsea dan Atletico Madrid baru mencapai kesepakatan pada menit-menit akhir. Pengalaman itu, menurut dia, sama seperti yang dirasakan oleh David De Gea saat hengkang dari Atletico Madrid ke Manchester United pada 2011.
"Kami menyelesaikan kontrak dan menandatanganinya hanya dalam 57 menit dan mereka masih harus meninjaunya lagi. Saya merasakan seperti apa yang dirasakan De Gea dulu. Ini adalah sore dan malam yang terasa sangat panjang," kata dia.
Pesepakbola berusia 26 tahun itu pun mengakui bahwa hengkang ke Liga Inggris merupakan sebuah perjudian baginya yang menghabiskan sembilan musim di Liga Spanyol. Meskipun demikian, dia rela melakukan perjudian itu dan mengganggapnya sebagai sebuah investasi demi masa depan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya.
"Pemain seperti saya pergi dengan status sebagai pemain pinjaman, itu adalah perjudian. Orang akan mengatakan itu tak masuk akal. Tetapi ini adalah investasi bagi saya. Ini perjudian untuk menjadi diri saya lagi," kata dia.
"Selama tiga musim terakhir tak mudah bagi saya atau keluarga saya. Yang menyedihkan adalah saya tak bisa mengucapkan selamat tinggal bagi suporter Rojiblancos, menjelaskan cerita versi saya dan bagaimana perasaan saya."
Saul Niguez bergabung dengan Chelsea sebagai pemain pinjaman selama satu tahun. The Blues memiliki opsi untuk membelinya secara permainan di akhir musim nanti dengan mahar 40 juta euro.
AS
Baca: Bursa Transfer: Begini Reaksi Kylian Mbappe Setelah Gagal Pindah ke Real Madrid