TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Arema FC vs Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu, 12 September 2021, berakhir dengan skor 1-0. Laga ini dimulai pukul 15.15 WIB.
Serangan yang dibangun kedua tim di babak pertama tidak bisa menciptakan banyak peluang gol. Arema hanya bisa membuat satu tendangan tepat sasaran pada menit ke-27 melalui Rizky Dwi Febrianto selama babak pertama.
Sementara itu pemain Bhayangkara tidak bisa mencetak satu pun tendangan tepat sasaran dalam 45 menit awal. Beberapa tendangan percobaan ke arah gawang yang dilakukan para pemain asuhan Paul Munster masih melenceng.
Kedua tim terus berusaha membangun serangan dan melancarkan tekanan ke pertahanan lawan, tetapi masih belum bisa mencetak gol hingga babak pertama berakhir. Skor bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung dengan tempo cepat, tidak seperti sebelumnya. Bhayangkara mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu melalui Andik Vermansyah pada menit ke-48, tetapi berhasil diatasi pemain bertahan Arema.
Arema mempunyai peluang bagus ketika terjadi kemelut di depan gawang Bhayangkara pada menit ke-49. Tetapi, tendangan Carlos Fortes masih melenceng.
Kedua tim saling menyerang di babak kedua ini. Beberapa upaya dilakukan para pemain untuk bisa mencetak gol.
Saat pertandingan memasuki 30 menit terakhir, Arema melakukan pergantian pemain. Muhammad Rafli ditarik keluar dan dimasukkan Dendi Santoso.
Sementara itu, Bhayangkara memasukkan dua pemain langsung Teuku Muhammad Ichsan dan Wahyu Subo Seto menggantikan Muhamad Hargianto dan Lee Yujun pada menit ke-64.
Pergantian pemain ini terbukti membuahkan hasil. Subo Seto menciptakan assist dengan mengirimkan umpan lambung dari sisi kiri kepada Ezechiel Ndouasel yang diselesaikan dengan tandukan keras sehingga bola tidak bisa ditepis kiper Adilson Maringa pada menit ke-67.
Andik Vermansyah ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan Adam Alis Setyano. Masuknya Adam Alis sempat memberikan harapan bagi Bhayangkara menggandakan kedudukan ketika dia mengirim umpan ke Ndouasel dan ditanduk ke arah gawang. Namun, gol dianulir karena lebih dulu offside.
Arema mencetak gol penyeimbang pada menit ke-73 lewat Dendi Santoso yang memanfaatkan bola muntah dari bola tendangan Carlos Fortes yang ditepis kiper Bhayangkara.
Bhayangkara harus bermain dengan sepuluh pemain setelah pemain pengganti Teuku Muhammad Ichsan dikeluarkan dari lapangan setelah mendapatkan dua kartu kuning beruntun.
Paul Munster mengubah strateginya. Ia kemudian memasukkan Renan Da Silva untuk menggantikan Dendy Sulistyawan ketika timnya harus bermain dengan sepuluh pemain.
Arema berusaha melancarkan serangan untuk bisa meraih kemenangan di sisa waktu pertandingan, tetapi mereka tidak berhasil mencetak gol. Kedudukan pun tetap 1-1.
Dengan hasil ini, Arema FC sementara ini menempati peringkat ke-11 klasemen Liga 1 Indonesia dengan dua poin setelah bermain imbang di dua laga. Sedangkan Bhayangkara FC kini di urutan ketiga dengan empat poin.
Baca Juga: Pertandingan Liga 1: Arema FC vs Bhayangkara FC, Babak 1 Skor 0-0