TEMPO.CO, Jakarta - Bergabungnya Lionel Messi dengan PSG membuat skuad asuhan Mauricio Pochettino bertabur pemain bintang. Mantan penyerang PSG, Nicholas Anelka, pun tak heran jika Messi belum dapat menunjukkan tajinya hingga saat ini.
Dalam wawancara dengan media Prancis L'Equipe, Anelka menilai Pochettino kesulitan untuk mengontrol ego trio lini depannya: Messi, Neymar dan Kylian Mbappe. Dengan tiga pemain bintang, mereka ingin mencetak gol masing-masing.
Karena itu, Anelka menyarankan Pochettino untuk membuat Messi menjadi pelayan bagi Mbappe. Menurut dia, Mbappe merupakan penyerang utama PSG saat ini dan telah lebih lama bermain di sana ketimbang Messi.
"Mbappe harus jadi pemimpin di lini serang karena dia nomor 1," kata Anelka. "Eranya Messi di Barcelona, tetapi sekarang dia harus melayani Mbappe."
"Mbappe telah berada di klub itu selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya."
Saat Messi bergabung dengan PSG pada bursa transfer musim panas lalu, banyak pihak memang meramalkan klub kaya asal Paris itu akan memiliki lini depan yang menakutkan. Pasalnya mereka telah memiliki Neymar dan Kylian Mbappe sebelumnya.
Akan tetapi sejauh ini, Manajer Mauricio Pochettino tampak kesulitan menemukan formula terbaik untuk memainkan ketiganya secara bersamaan. Buktinya, ketika trio yang mendapatkan julukan MNM itu bermain mereka selalu mendapatkan hasil kurang memuaskan.
Pada laga Liga Champions kontra Club Brugee dua pekan lalu misalnya. Trio MNM tak bisa berbuat banyak dan mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Pada laga kontra Lyon pun demikian. PSG sempat bermain imbang 1-1 saat ketiganya masih bermain. PSG baru memastikan kemenangan lewat gol pemain pengganti Mauro Icardi setelah Messi ditarik keluar.
Anelka juga berbicara soal keinginan Mbappe untuk hengkang dari PSG. Menurut dia, Mbappe melakukan hal itu karena menilai dirinya tak mungkin menjadi pemain terbaik di dunia jika terus bermain di Liga Prancis.
"Saya kira apa yang dipikirkan Kylian cukup jelas. Dia ingin pengalaman berbeda. Itu masuk akal. Dia memimpikan trofi Ballon d'Or dan bagaimana mungkin dia memenangkannya jika terus bermain di liga terbaik keenam di Eropa?" kata Anelka.
"Jika Kylian berada di Inggris atau Spanyol dalam tiga tahun terakhir, dia pasti telah meraih Ballon d'Or."
Kylian Mbappe akan kembali mencoba membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang terbaik di dunia pada laga Liga Champions antara PSG vs Manchester City Rabu dini hari nanti. Sayangnya Pelatih Mauricio Pochettino tak bisa memastikan apakah Lionel Messi akan dapat bermain pada laga tersebut.
MARCA
Baca: PSG Vs Manchester City, Pochettino Harus Belajar dari 3 Kesalahan Ini