TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PSG Leonardo menilai Presiden Real Madrid Florentino Perez tak menghormati mereka dalam komentar terbarunya soal masa depan Kylian Mbappe. Komentar Perez membuat hubungan Madrid dan PSG memanas.
"Ini adalah contoh lain dari ketidakhormatan terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo kepada media Prancis L'Equipe.
"Bahkan, dalam pekan yang sama pemain Real Madrid, kemudian Real Madrid dan sekarang presidennya berbicara soal Kylian seakan dia adalah pemain mereka. Saya ulangi: Ini adalah rasa tidak hormat yang tak bisa kami tolerir."
Komentar Leonardo itu keluar setelah Perez menyatakan bahwa akan ada kejutan soal Mbappe pada Januari mendatang. Dia memberi sinyal bahwa Madrid akan mendapatkan si pemain ketika kontraknya tersisa enam bulan lagi pada Januari.
"Pada Januari, kami akan memiliki kabar untuk Mbappe. Kami harap pada 1 Januari semuanya akan terselesaikan," kata Perez.
Setelah komentar dari Leonardo, Perez pun meralat ucapannya. Dia menyatakan bahwa perkataannya disalahartikan.
"Perkataan saya tak diartikan dengan baik. Apa yang saya katakan adalah kami harus menunggu hingga tahun depan untuk kabar apa pun. Kami tetap menghormati PSG dan hubungan baik kami dengan mereka," kata Perez.
Ketertarikan Real Madrid terhadap penyerang PSG Kylian Mbappe memang sudah menjadi rahasia umum. Perez sempat dua kali mengajukan penawaran kepada PSG pada bursa transfer musim panas lalu untuk memboyong pemain berusia 22 tahun itu.
Akan tetapi tawaran tersebut ditolak PSG. Leonardo sempat menyatakan bahwa nilai yang diajukan Madrid tak sesuai dengan harapan mereka dan lebih rendah dari saat mereka memboyongnya empat tahun lalu.
Sebelumnya Kylian Mbappe juga secara blak-blakan menyatakan kecewa karena batal hengkang ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu. Dia mengaku telah berbicara soal keinginannya itu kepada PSG sejak Juli.
DAILY MAIL