TEMPO.CO, Jakarta - Al Sadd memastikan telah menerima utusan Barcelona untuk bernegosiasi soal nasib Pelatih Xavi Hernandez. Media-media Spanyol menyebutkan bahwa kepulangan Xavi ke Spanyol berjalan mulus.
Melalui akun media sosial resminya, CEO klub asal Qatar itu, Turki Al-Ali menyambut dan menghormati utusan Barcelona tersebut.
"Turki Al-Ali, CEO klub AlSadd: Kami menyambut kunjungan dari delegasi administrasi Barcelona dan kami menghargai dan menghormati hal ini," tulis mereka.
Media-media Spanyol menyebutkan Presiden Barcelona Joan Laporta mengutus Wakil Presiden Rafa Yuste dan Direktur Sepak Bola Mateu Alemany untuk berbicara dengan petinggi Al Sadd. Keduanya disebut telah berada di Qatar sejak Selasa kemarin.
Menurut Marca, Yuste dan Alemany sempat bertemu dengan agen Xavi terlebih dahulu sebelum bertemu dengan petinggi klub itu dalam sebuah jamuan makan malam. Xavi sendiri tak ikut serta karena sedang mendamping i timnya bertanding melawan Al Duhail.
Hari ini, Kamis 4 November 2021, waktu setempat, mereka disebut akan kembali melakukan pertemuan secara lebih formal. Kedua belah pihak akan membahas soal pemutusan kontrak Xavi bersama Al Sadd.
Xavi Hernandez menyambut baik pertemuan itu. Dia berharap mereka bisa segera mencapai kesepakatan.
"Saya orang yang sangat positif, kedua klub sedang berbicara," kata dia. "Kedua klub tahu dimana saya berdiri. Saya harap hal ini bisa segera selesai."
Dia pun menyatakan dirinya bukanlah seorang penyelamat bagi Barcelona. Dia hanya berharap bisa kembali membawa kesenangan dalam permainan tim itu. Karena itu, dia meminta seluruh pemain untuk bekerja keras.
"Ini bukan soal menjadi penyelamat, ini soal membawa kembali kesenangan," kata dia.
"Mereka memiliki tim yang bagus dan kami harus bekerja keras dan berhenti mengkhawatirkan soal paradigma. Kami harus berjalan ke arah yang sama. Kami sangat menantikan hal ini dan sangat gembira."
Xavi Hernandez akan menjadi pelatih baru Barcelona setelah klub itu memecat Ronald Koeman pekan lalu. Nama Xavi sebenarnya sudah santer disebutkan sejak awal musim ini namun Joan Laporta masih memberikan kesempatan kepada Koeman. Performa Barca yang berantakan baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions, akhirnya membuat pelatih asal Belanda itu dicopot dari jabatannya. Laporta pun disebut langsung menelepon Xavi yang masih menangani Al Sadd begitu memutuskan memecat Koeman.
MARCA