TEMPO.CO, Jakarta - Neymar menjadi korban kemenangan 3-1 yang diraih Paris Saint-Germain dari Saint-Etienne 3-1 dalam laga pekan ke-15 Liga Prancis di Stadion Geoffroy-Guichard, Ahad malam 28 November 2021. Pergelangan kaki penyerang asal Brasil itu disebut mengalami dislokasi.
Pelatih PSG Mauricio Pochettino harus menarik pemainnya itu keluar beberapa menit sebelum pertandingan usai. Mantan pemain Barcelona itu mengalami cedera setelah terjatuh pada menit ke-84.
Neymar tampak mengalami dislokasi engkel setelah dia melompat untuk menghindari jegalan Yvann Macon. Kakinya salah bertumpu saat mendarat sehingga pergelangannya tertekuk.
Si pemain langsung menangis di lapangan dengan rekan-rekannya seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, Kylian Mbappe dan Sergio Ramos mengelilinginya.
Belum ada keterangan jelas seberapa parah cedera Neymar itu. Pochettino pun menyatakan cukup cemas dengan kondisi pemainnya itu.
"Ya, kami akan memeriksanya lagi besok. Jika dilihat dari tayangan ulang menang terlihat sangat parah. Jelas kami cemas, tapi mudah-mudahan tidak serius. Kami harap ia bisa lekas kembali ke tim," kata Pochettino.
Denis Bounga sempat membawa St Etienne unggul lebih dulu pada menit ke-23. Akan tetapi mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-45 setelah Timothee Kolodziejczak mendapatkan kartu merah.
Marquinhos menyamakan kedudukan pada masa waktu tambahan babak pertama. Angel Di Maria membawa PSG unggul pada menit ke-79 dan Marquinhos mencetak gol keduanya pada akhir pertandingan.
Lionel Messi menyumbangkan assist untuk ketiga gol PSG itu. Kemenangan itu membuat PSG memimpin klasemen Liga Prancis, terpaut 14 poin dari pesaingnya di bawah namun Neymar terancam absen cukup lama menurut laporan media Spanyol Marca.