Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisis Paul Ince Soal Kepergian Michael Carrick dari Manchester United

image-gnews
Michael Carrick. REUTERS/Clive Rose
Michael Carrick. REUTERS/Clive Rose
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Michael Carrick menolak tawaran bos sementara Manchester United, Ralf Rangnick, yang menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer, untuk tetap bertahan di Old Trafford. Asisten pelatih Setan Merah itu memilih pergi meninggalkan klub yang menjadi rumahnya selama 15 tahun terakhir.

Carrick mengumumkan pergi setelah memimpin Harry Maguire dan rekan-rekannya mengalahkan Arsenal 3-2 di laga kandang Liga Inggris awal Desember ini.

Sebelumnya, dia membawa tim meraih kemenangan 2-0 di Villarreal untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan bermain imbang 1-1 di Chelsea di lanjutan liga domestik, pada pekan sebelumnya.

Michael Carrick ditunjuk mengambil alih peran Solskjaer begitu pelatih Norwegia itu dipecat sehari setelah kekalahan 4-1 di Watford di Liga Inggris pada 21 November.

Pelatih sementara Manchester United, Michael Carrick melihat anak didiknya saat bertanding melawan Villarreal dalam kualifikasi Liga Champions grup F di Estadio de la Ceramica, Villarreal, Spanyol, 23 November 2021. REUTERS/Pablo Morano

Rangnick telah berusaha mencegah kepergiannya. Juru taktik asal Jerman itu membujuknya untuk bergabung dengan staf pelatihnya melalui telepon. Mereka berbicara selama satu jam. Namun, Carrick tetap dengan keputusannya.

Paul Ince, mantan pemain sepak bola Inggris, yang pernah bermain di sejumlah klub negaranya, termasuk Manchester United (1989-1995), melihat keputusan Carrick pergi dari Old Trafford salah satunya memang karena kesetiaannya kepada Solskjaer.

Mengenai hal itu, Carrick sendiri tidak membantah. Loyalitasnya kepada mantan bosnya itu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusannya meninggalkan Setan Merah.

Namun, selain alasan itu, Ince menganalisis ada dua alasan lain yang menjadi faktor pengunduran diri Carrick menyusul pemecatan Solskjaer.

"Saya melihat tiga alasan," kata Ince kepada Mirror Football.

Dia melihat pengalamannya selama ini. Dia selalu membawa Alex Rae yang merupakan teman baik dan pelatih top bersamanya, sebagai orang nomor dua, setiap mengelola tim.

"Setiap kali saya meninggalkan klub, saya berkata kepada Alan 'dengarkan Anda tinggal, mengambil alih pekerjaan dan lihat apakah Anda menyukainya'.

"Tapi, dia selalu berkata 'tidak, jika kamu pergi, aku pergi' hanya karena kesetiaan murni."

"Saya selamanya berterima kasih untuk itu. Tetapi ketika muncul berita Michael Carrick mengundurkan diri, apakah itu situasi di mana Solskjaer yang membawa saya, yang menjadikan saya asisten dan memberi saya kontrak baru sehingga selalu ada dalam pikirannya? Bahwa dia akan pergi jika Ole melakukannya. Itu salah satu pilihan."

Ince dan Rae menjadi paket kesepakatan selama mantra di MK Dons, Notts Country dan Blackpool. Jadi, bukan hal yang tidak bisa bagi seorang manajer dan nomor 2 melakukan itu.

Ole Gunnar Solskjaer dan Michael Carrick. REUTERS/Tony Obrien

Namun, mantan gelandang Manchester United itu menganggap ada kemungkinan Carrick tidak ingin terikat di klub tersebut karena dia ingin bergabung lagi dengan Solskjaer jika dia kembali ke manajemen.

"Opsi kedua adalah Solskjaer ingin kembali, apakah itu di Championship atau negara. Apakah itu kasus Carrick dapat bergabung dengan Ole lagi sebagai nomor 2 untuknya," kata Ince.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ince tidak ingin mengesampingkan prospek Carrick yang ingin menjadi pelatih kepala setelah mencicipi tugas sebagai manajer sementara untuk tiga pertandingan penting Manchester United setelah pemecatan Solskjaer.

"Opsi ketiga adalah dia mungkin sudah merasakannya. Dia melakukannya dengan sangat baik dalam tiga pertandingan. Jangan terbawa suasana, tetapi itu adalah tiga pertandingan penting. Menghadapi Villarreal yang dibutuhkan kemenangan, seri di Chelsea, dan mengalahkan Arsenal. Itu tiga pertandingan berat."

"Agar dia masuk dan melakukannya dengan baik dengan sedikit pengalaman, dia mungkin berpikir 'Saya bisa melakukan pekerjaan ini, saya punya selera untuk itu. Saya tidak ingin bekerja di bawah seseorang, saya ingin menemukan pekerjaan saya. Dia mungkin ingin melihat apakah bisa mendapatkan pekerjaan sendiri sebagai manajer."

"Anda melihat orang-orang seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Wayne Rooney, semua pemain top telah masuk ke manajemen dan melakukannya dengan cukup baik."

"Dia mungkin berpikir 'inilah waktuku'. Itu adalah tiga opsi."

Solskjaer dipecat dan mendapatkan bayaran besar sebagai kompensasi. Sementara, Carrick mengundurkan diri sehingga tidak berhak mendapatkan bayaran apa pun.

"Itu menunjukkan betapa dia adalah seseorang yang layak, dia bisa dengan mudah tinggal dan bergabung dengan Rangnick. Dia memiliki sesuatu dalam pikrannya yang dia rasa ingin dia alami."

Namun, Ince mengakui bahwa dia sebenarnya ingin Carrick bertahan di Old Trafford untuk bisa belajar hal terbaik dari Rangnick yang itu akan sangat berharga baginya di kemudian hari.

"Tidak akan pernah ada situasi di mana dia mendapatkan pekerjaan penuh. Tapi, saya ingin melihatnya bertahan, belajar dari Rangnick dan filosofinya kemudian membawa itu ke jalur berikutnya di mana dia berada. Untuk menjadi terbaik, Anda harus terus belajar dari yang terbaik dan Rangnick jelas salah satu yang terbaik."

"Sayang sekali, tapi apapun yang dilakukan Carrick, saya yakin dia akan sukses."

Manajer interim MU Ralf Rangnick mengawasi anak asuhnya dalam pertandingan Sepak Bola Liga Premier di Old Trafford, Manchester, Ahad, 5 Desember 2021. REUTERS/Phil Noble

Rangnick telah menjalankan tugasnya sebagai manajer Manchester United setelah urusan visa kerjanya beres pertengahan pekan lalu. Ia menjalani debutnya dengan manis saat Setan Merah mengalahkan Crystal Palace di kandang, dalam lanjutan Liga Inggris.

Laga keduanya, Rangnick membawa Manchester United bermain imbang 1-1 melawan Young Boys di laga terakhir babak penyisihan Grup F Liga Champions. Pertandingan itu tidak lagi mempengaruhi hasil karena Setan Merah telah memastikan lolos ke babak 16 besar setelah kemenangan di Villarreal bulan lalu.

Meski Manchester United hanya bisa bermain imbang di Liga Champions tersebut, keputusan Ralf Rangnick memainkan sejumlah pemain muda dan cadangan yang jarang dimainkan Solskjaer, menuai pujian dari para penggemar.

MIRROR, THE SUN

Baca Juga: Bos Manchester United, Ralf Rangnick, Tuai Pujian Usai Mainkan Kiper Tom Heaton

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

6 jam lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

18 jam lalu

Pemain Manchester City Julian Alvarez. REUTERS/Carl Recine
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

1 hari lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

1 hari lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

1 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

2 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

2 hari lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz merayakan gol ketiga mereka saat bertanding melawan Chelsea dalam Liga Premier Inggris, di Emirates Stadium, London, Inggrs, 23 April 2024. Reuters/Matthew Childs
Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

2 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.