TEMPO.CO, Jakarta - Laga Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Vietnam akan berlangsung pada hari ini, Rabu 15 Desember 2021. Skuad Garuda terakhir kali meraih kemenangan atas The Golden Star pada ajang yang sama tahun 2016.
Melansir data dari lama 11v11, Timnas Indonesia dan Vietnam tercatat telah bertemu sebanyak 24 kali di berbagai ajang. Rekor pertemuan kedua tim pun nyaris imbang.
Timnas Indonesia untuk sementara ini masih unggul dengan mengantongi delapan kemenangan sementara Vietnam hanya tujuh kemenangan, sembilan laga lainnya berakhir imbang.
Di ajang Piala AFF, kedua tim pernah sembilan kali bertemu sebanyak sembilan kali. Timnas Indonesia meraih tiga kemenangan sementara Vietnam hanya satu kali, lima laga lainnya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir kedua tim di ajang Piala AFF terjadi pada babak semifinal tahun 2016. Skuad Garuda yang saat itu ditangani oleh Alfred Riedl meraih kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama di Stadion Pakansari, Bogor 3 Desember 2016.
Bek Hansamu Yama Pranata membawa Timnas unggul pada menit ke-7 namun dapat disamakan oleh Nguyen Van Quyet melalui titik putih sepuluh menit berselang. Kemenangan Timnas Indonesia saat itu akhirnya ditentukan oleh Boas Salossa yang mencetak gol dari titik putih pada menit ke-50.
Berbekal kemenangan 2-1, Timnas Indonesia pun bertolak ke Vietnam. Bermain di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Boas cs mendapatkan perlawanan lebih keras. Vietnam menggempur pertahanan Indonesia sepanjang babak pertama.
Beruntung Benny Wahyudi cs mampu menahan serangan tim tuan rumah hingga skor tetap imbang 0-0 saat turun minum.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia membuat kejutan dengan unggul terlebih dahulu. Melalui serangan balik, Stefano Lilipaly membuat pendukung tuan rumah terbungkam setelah memanfaatkan umpan dari Boas.
Skuad Merah Putih semakin di atas angin setelah penjaga gawang Tran Nguyen Manh mendapatkan kartu merah pada menit ke-76. Manh diusir oleh wasit karena dianggap melakukan protes secara berlebihan.
Vietnam yang telah menggunakan jatah tiga pergantian pemain pun harus merelakan salah satu pemainnya, Que Ngoc Hai menjadi penjaga gawang.
Dengan tiket babak final sudah di depan mata, pertahanan Timnas Indonesia justru melemah. Gelandang bertahan Vu Van Tanh menjebol gawang Kurnia Meiga tujuh menit sebelum waktu normal usai sehingga skor imbang 1-1. Pada masa tambahan waktu, pemain pengganti Vu Minh Tuan pun membuka peluang bagi Vietnam untuk merebut tiket ke babak final dengan membawa Vietnam berbalik unggul 2-1.
Gol itu membuat kedua tim memiliki kumulasi imbang 3-3. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan babak tambahan untuk menentukan siapa yang lolos ke final.
Beruntung Timnas Indonesia mampu bangkit pada babak tambahan. Skuad Garuda mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-96 setelah Ferdinan Sinaga dilanggar penjaga gawang Vietnam.
Bek Manahati Lestusen yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Bola tendangan Manahati tak mampu ditepis oleh Que Ngoc Hai hingga skor kembali imbang 2-2 dan 4-3 secara kumulasi. Hingga 2 x 15 menit usai, Vietnam tak mampu menyamakan kedudukan dan Indonesia melaju ke final Piala AFF 2016 untuk kelima kalinya.
Sayangnya Timnas Indonesia tak mampu meraih gelar juara Piala AFF 2016. Pada partai final pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Indonesia sebenarnya berhasil meraih kemenangan 2-1 berkat gol Rizky Pora dan Hansamu Yama setelah sempat tertinggal lewat gol Teerasil Dangda. Pada partai kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 lewat gol yang diborong oleh Sirod Chatthong.
Kenangan manis di Piala AFF 2016 plus rekor apik kala bertemu Vietnam itu diharapkan bisa menjadi tambahan semangat bagi Evan Dimas cs pada laga Indonesia vs Vietnam Rabu malam besok. Skuad asuhan Shin Tae-yong harus menang untuk membuka peluang lebih besar lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020.