TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Egy Maulana Vikri dipastikan sudah bergabung dengan skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Kehadiran Egy diyakini akan membuat skuad Garuda semakin kuat.
Kepastian itu disampaikan PSSI melalui laman resmi mereka. Menurut laporan tersebut, Egy sudah tiba di hotel Timnas Indonesia di kawasan Orchard Road, pada Selasa kemarin.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan disebut sempat berkomunikasi langsung melalui video conference dengan pemain yang memperkuat klub Slovakia FK Senica tersebut.
"Masuknya Egy membuat lini tengah dan depan kita semakin kuat. Ini akan membuat Shin Tae-yong punya banyak pilihan pemain saat menghadapi Singapura nanti," kata Iriawan dalam laporan itu.
Dalam konferensi pers kemarin, Shin Tae-yong juga memastikan bahwa Egy akan bergabung dengan rekan-rekannya. Meskipun demikian, dia menyatakan pemain kelahiran Medan yang berusia 21 tahun belum akan diturunkan pada laga malam ini.
Tae-yong menyatakan Egy yang baru tiba di Singapura akan diberikan waktu beristirahat terlebih dahulu. Dia kemungkinan baru akan bermain pada laga semifinal kedua Sabtu mendatang.
Iriawan tak ingin mencampuri keputusan Shin Tae-yong itu. Dia menilai si pelatih sudah memiliki strategi sendiri bagaimana Timnas Indonesia harus bermain melawan Singapura.
"Egy pemain berpengalaman. Saya yakin kehadirannya akan berdampak terhadap kekuatan Indonesia. Tetapi, kita juga harus hormati Shin Tae-yong. Dia sudah punya bayangan dan strategi untuk melawan Singapura termasuk siapa-siapa pemain yang akan diturunkan. Jadi kita tunggu saja nanti," kata pensiunan Polri berpangkat terakhir Komisaris Jenderal itu.
Egy Maulana Vikri merupakan salah satu pemain yang sempat sangat dinantikan oleh Shin Tae-yong. Usai bermain imbang 0-0 dengan Vietnam di babak penyisihan grup, pelatih asal Korea Selatan itu sempat menyatakan berharap Egy bisa bermain pada laga kontra Malaysia.
Harapan Tae-yong itu tak terwujud lantaran PSSI sebelumnya telah sepakat dengan FK Senica bahwa Egy baru akan dilepas jika Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal.
Kedatangan Egy pun sempat terhambat karena undangan dari Ministry of Trade and Industry (MTI) Singapura yang dia kantongi telah kadaluarsa. Alhasil Timnas Indonesia harus kembali mengurus undangan itu agar Egy bisa masuk ke Singapura dengan mudah.
Tanpa Egy, Timnas Indonesia sebenarnya mampu membuat kejutan. Sejak awal turnamen, Skuad Garuda tak dijagokan untuk lolos dari penyisihan.
Indonesia hanya menempati pot ketiga dalam undian grup yang artinya hanya menjadi tim unggulan ketiga bersama Filipina. Vietnam dan Malaysia yang berada di pot satu dan dua lebih diunggulkan untuk lolos dari Grup B.
Nyatanya Witan Sulaeman cs mampu membuktikan kemampuannya dengan menahan imbang juara bertahan Vietnam 0-0 dan menumpas Malaysia 4-1 pada babak penyisihan grup. Skuad Merah Putih bahkan merebut posisi puncak klasemen karena unggul produktivitas gol atas Vietnam.
Semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia pun layak diberi judul laga dua tim kuda hitam. Timnas Singapura yang belakangan dipastikan sebagia tuan rumah awalnya juga tak dijagokan lolos ke babak penyisihan grup karena berada di pot empat saat undian. Laga pertama kedua tim akan digelar pada Rabu malam ini, 22 Desember 2021, pukul 19.30 WIB.
PSSI
Baca: Piala AFF 2020, Pelatih Singapura Sebut 2 Keunggulan Timnas Indonesia
