TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas menyatakan bahwa seluruh skuad Garuda sudah melupakan hasil pada laga pertama final Piala AFF 2020 Rabu lalu. Dia menyatakan mereka saat ini fokus untuk meraih kemenangan pada laga pertama.
Timnas Indonesia menderita kekalahan 0-4 pada laga final pertama tersebut. Hal itu membuat langkah anak asuh Shin Tae-yong untuk meraih gelar juara terasa berat. Mereka harus menang minimal dengan jarak lima gol pada final kedua Sabtu besok.
Evan menyatakan bahwa seluruh pemain sempat sedih dengan hasil itu. Akan tetapi mereka telah melupakannya dan menatap laga kedua dengan target bisa meraih kemenangan.
"Hasil laga pertama memang tidak sesuai harapan. Sebagai pemain pasti sedih. Namun, sebagai pemain profesional saya ingin menyelesaikan laga kedua (dengan baik)," ujarnya saat konferensi pers jelang pertandingan, Jumat, 31 Desember 2021.
"Kami harus menanamkan pikiran haus kemenangan. Apapun yang terjadi kami lupakan laga pertama dan menebus (kekalahan) di laga kedua," katanya.
Timnas Indonesia membutuhkan keajaiban untuk bisa meraih trofi Piala AFFF untuk pertama kalinya. Akan tetapi hal itu bukannya tak mungkin.Dalam beberapa pergelaran Piala AFF keajaiban memang kerap muncul.
Timnas Indonesia pernah merasakannya pada laga semifinal 2004. Saat itu, skuad Garuda kalah 1-2 pada laga pertama kontra Timnas Malaysia. Kurniawan Dwi Yulianto cs akhirnya melangkah ke final Piala AFF 2004 setelah meraih kemenangan 4-1 pada laga kedua. Sayangnya pada final Timnas Indonesia menelan dua kekalahan dari Singapura.
Pasukan Merah Putih sendiri selalu terganjal di partai final. Lima kali melaju ke partai puncak, Timnas Indonesia lima kali pula menelan kekalahan. Sementara Timnas Thailand merupakan tim paling sukses di Piala AFF. Pasukan Gajah Perang tercatat telah merebut lima trofi pada 1996, 2000, 2002. 2014, 2016 dan 2020.
Laga kedua final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia akan berlangsung pada Sabtu, 1 Januari 2021 pukul 19.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan ChampionsTV1.
Baca: Final Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Berharap Keajaiban Seperti 2004
