TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Denmark, Christian Eriksen, kembali berlatih sepak bola setelah mengalami serangan jantung di Euro 2020 musim panas lalu. Pemain berusia 29 tahun itu berusaha kembali membangun kariernya setelah berpisah dari Inter Milan.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengalami serangan jantung saat Denmark melawan Finlandia dalam laga pembuka Euro 2020. Ketika itu, dia tiba-tiba pingsan dan ambruk di lapangan.
Eriksen sempat mendapatkan perawatan medis di tengah lapangan untuk bisa membuat jantungnya kembali berdenyut. Ia kemudian dipasang ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator) setelah kejadian itu.
Sejak saat itu, Eriksen tidak bermain lagi untuk Inter Milan dan klub itu kemudian mengonfirmasi bahwa kontrak pemain Denmark itu telah diakhiri dengan kesepakatan bersama.
Eriksen diketahui telah menghabiskan beberapa waktu di negara asalnya, berlatih dengan klub masa kecilnya Odense. Sekarang, dia pinhak ke Swiss karena dia ingin bisa bermain kembali pada tahun baru nanti.
Eriksen yang memiliki lebih dari 100 pertandingan bersama timnas Denmark, telah menghabiskan waktu bersama klub divisi tiga Swiss, FC Chiasso, saat dia terus membangun kembali kebugarannya.
Menurut Le Matin, langkah yang diambil Eriksen itu akan membuat dia bisa menjaga kebugarannya sebelum langkah selanjutnya, sembari menanti tawaran dari klub Liga Premier dan Eredivisie.
Kota Chiasso berada tak jauh dari perbatasan Swiss-Italia, kurang dari 30 mil dari Milan. Le Martin mengklaim, Eriksen bergabung ke sana sebelum menemukan klub baru.
Eriksen bisa bergabung dengan klub baru sebagai agen bebas pada Januari, karena tidak bisa lagi bermain untuk Inter karena ada peraturan sepak bola Italia yang melarang pemain yang dipasangi ICD di tubuhnya bermain di kompetisi negara tersebut.
Sejumlah tim Liga Premier mungkin tertarik kepadanya. Namun, sementara ini, ada pembicaraan tentang kemungkinan dia kembali ke Ajax, di mana pemain terasbeut melakukan debut seniornya saat masih remaja.
"Christian baik-baik saja," kata agen Eriksen, Martin Schoots kepada Sky Sports awal bulan ini.
"Kami berharap dia bisa kembali ke sepak bola profesional. Tidak ada alasan untuk tidak optimistis."
Christian Eriksen menjadi bagian dari tim Inter Milan yang memenangkan Serie A untuk pertama kalinya setelah 11 tahun di bawah pelatih Antonio Conte. Dia bergabung dengan klub Italia itu pada Januari 2020 setelah meninggalkan Tottenham Hotspur usai mencatat 300 pertandingan untuk klub London tersebut. Ia mencetak delapan gol untuk Inter, gol terakhir dia ciptakan saat melawan AC Milan di Coppa Italia musim lalu.
MIRROR
Baca Juga: Inter Milan Resmi Putus Kontrak Christian Eriksen, Simak Pernyataan Mereka
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
