TEMPO.CO, Jakarta - Irfan Jaya akhirnya resmi bergabung dengan Bali United setelah meninggalkan PSS Sleman pada akhir putaran pertama Liga 1 musim 2021-2022. Bermain untuk Sedadu Tridatu di bawah pelatih Stefano Cugurra akan menjadi tantangan baru bagi penyerang sayap berusia 25 tahun di putaran kedua musim ini.
Ke mana klub berikutnya yang menjadi tujuan Irfan setelah pamit meninggalkan PSS sempat menjadi teka-teki. Mantan pemain Persebaya Surabaya ini dikaitkan dengan sejumlah tim, sebelum akhirnya diumumkan berlabuh ke Bali United.
Irfan akan segera bergabung dengan tim barunya setelah menjalani karantina bersama timnas Indonesia setelah berlaga di Piala AFF 2020. Dalam turnamen itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak di skuad Garuda dengan tiga gol.
Indonesia berhasil mencapai final di ajang tersebut. Namun, pasukan Shin Tae-yong gagal menyabet trofi juara setelah dikalahkan Thailand dengan agregat 6-2 dalam dua pertandingan final.
Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kanan) dan Irfan Jaya. ANTARA/Humas PSSI
Di Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura pada akhir tahun hingga 1 Januari 2022 itu, Irfan menjadi salah satu pemain pilihan utama pelatih timnas Indonesia. Berikut profil singkat sang penyerang sayap asal Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Pesepak bola bernama lengkap Irfan Samaling Kumi ini lebih dikenal dengan nama Irfan Jaya. Lahir di Kabupaten Bantaeng, 1 Mei 1996, perjalanan kariernya dimulai dengan masuk sekolah sepak bola Butta Sinoa di kampung halamannya. Dia tercatat sebagai angkatan 2012 di SSB tersebut.
Irfan kemudian terpilih menjadi bagian dari tim Porda Bantaeng yang meraih medali emas pada 2014. Selanjutnya, ia bersama rekannya dari SSB Butta Sinoa, Kahar, lulus seleksi masuk tim PSM Makassar U-21, mengalahkan talenta muda dari klub-klub lain.
Pemain Persebaya Irfan Jaya (liga-indonesia.id)
