TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez pernah meragukan Pierre-Emerick Aubameyang akan cocok dengan gaya permainan Barcelona. Xavi melontarkan hal itu pada Mei 2020, jauh sebelum dia menjadi pelatih Blaugrana.
Saat itu nama Xavi sempat disebut sebagai calon pelatih Barca untuk menggantikan Quique Setien. Dalam sebuah wawancara, Xavi yang baru memperpanjang kontraknya dengan klub Qatar Al Sadd menampik kemungkinan akan kembali ke Barca.
Dia pun mendapatkan pertanyaan soal pemain yang harus direkrut oleh manajer baru Barca untuk musim 2020-2021. Xavi meragukan soal kemungkinan Blaugrana mendatangkan pemain seperti Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Xavi tak meragukan kapasitas kedua pemain tersebut, hanya saja dia meragukan keduanya bisa cocok dengan gaya permainan Barcelona. Padahal saat itu Aubameyang masih sangat subur di Arsenal. Pada akhir musim, Pierre-Emerick Aubameyang tercatat mencetak 29 gol bagi The Gunners di semua kompetisi.
"Mane dan Aubameyang bisa membunuh anda jika mendapatkan ruang terbuka. Tetapi Barcelona membutuhkan pemain yang tahu bagaimana bergerak di ruang sempit," kata dia.
"Saya berpikiran soal pemain yang bisa beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona dan tak mudah mendapatkan pemain seperti itu. Samuel Eto'o cocok dan sekarang ada Luis Suarez."
Akan tetapi Xavi tak memiliki pilihan lain saat ini. Sejak awal, dia memang meminta Barca untuk mendatangkan penyerang baru.
Pilihan utama si pelatih sebenarnya jatuh kepada Alvaro Morata. Akan tetapi upaya Barca untuk mendatangkan penyerang milik Atletico Madrid yang kini dipinjamkan ke Juventus itu tak berhasil.
Atletico Madrid meminta biaya peminjaman yang cukup besar plus kepastian dari Barcelona bahwa mereka akan membelinya secara permanen pada akhir masa peminjaman.
Demi memenuhi keinginan si pelatih, Barcelona pun mencoba peruntungannya dengan mendekati Arsenal dan Aubameyang. Upaya tersebut berhasil. Arsenal rela melepas si pemain dengan memutuskan kontraknya sementara Aubameyang rela mendapatkan gaji lebih kecil dari yang dia dapatkan di Arsenal.
Kini Xavi Hernandez harus mencari cara agar Pierre-Emerick Aubameyang bisa cocok dengan gaya permainan Barcelona. Apalagi si pemain juga memiliki tekad besar untuk membuktikan dirinya masih menjadi salah satu penyerang tertajam di Eropa pada usia 32 tahun.
METRO|MIRROR
Baca: Barcelona Belum Umumkan Perekrutan Pierre-Emerick Aubameyang, Ini Alasannya