TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengatakan kalah melawan AC Milan saat Derby Della Madonnia pada pekan ke-24 Liga Italia, Sabtu malam waktu setempat, 5 Februari 2022, terasa menyakitkan.
Dalam pertandingan itu, Inter kalah 1-2 dari AC Milan. Sempat unggul lebih dulu melalui Ivan Perisic pada menit ke-38, Nerazzuri kebobolan dua gol cepat dari Olivier Giroud di babak kedua pada menit ke-75 dan menit ke-78.
Inzaghi mengungkapkan, saat ini Inter harus tetap berpikir jernih, sama seperti yang mereka lakukan ketika dikalahkan Lazio pada paruh musim lalu, dikutip dari situs resmi klub, Minggu.
Menurut dia, skuadnya berhasil mendominasi selama 70 menit tetapi gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang dari Milan mempengaruhi permainan Nerazzuri.
"Kami mendominasi selama sebagian besar pertandingan, tapi kami gagal mencetak gol kedua dan gol penyeimbang mereka sangat mempengaruhi kami," kata Inzaghi.
"Kalah dalam derby sangat menyakitkan, tapi kami harus tetap berpikir jernih, seperti ketika kalah melawan Lazio. Pertandingan berjalan berat sebelah selama 70 menit," kata dia menambahkan.
Ia mengakui kekalahan kali ini memberi pelajaran kepada timnya agar tidak kehilangan bola dan fokus karena itu bisa mengubah situasi di pertandingan dan membawa kemenangan tipis untuk lawan mereka.
Setelah kekalahan ini, Inzaghi akan menganalisis pertandingan dan menilai permainan yang ditampilkan timnya melawan Milan. Pelatih asal Italia itu menyadari pentingnya derby ini dan menganggap mereka tidak layak kalah.
"Kekalahan ini mengajari kami bahwa begitu kami kehilangan bola dan kehilangan fokus, hasil pertandingan ditentukan melalui kemenangan tipis."
"Kekalahan ini menyakitkan. Kami kecewa, tapi tim yang hebat harus mampu menganalisis laga seperti itu. Jika kami bermain seperti itu sepuluh kali, mungkin kami hanya akan kalah satu kali," ujar Inzaghi.
“Kami tahu betapa pentingnya derby ini. Kami tidak layak kalah, tapi itulah sepak bola. Kami harus melakukan evaluasi dan memahami kesalahan kami."
"Pelajaran ini berat, tapi kami harus lebih tajam dan ke depan nanti harus mampu memastikan kemenangan dengan lebih cepat," sambungnya.
Meski menelan kekalahan, Inter Milan masih berada di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 53 poin dari 23 pertandingan. Namun, kini mereka hanya unggul satu poin dari AC Milan yang menduduki peringkat kedua.
Baca Juga: Inter Milan vs AC Milan Berakhir dengan Skor 1-2, Simak 6 Fakta Menarik