TEMPO.CO, Jakarta - Persiraja Banda Aceh menghadapi laga berat menghadapi Arema FC pada pekan ke-24 BRI Liga 1. Menjaga asa untuk keluar dari zona degradasi, Pelatih Persiraja Sergio Alexandre sadar timnya bakal menghadapi ambisi tim Singo Edan untuk tetap berada di puncak klasemen Liga 1.
Sergio mengatakan bahwa Arema adalah klub yang luar biasa. Namun, ia akan mencoba untuk menghentikan ambisi tim asal Malang pada pertandingan besok. "Semoga apa yang kami siapkan, bisa kami jalankan besok," kata Sergio saat konferensi pers menjelang laga lawan Arema pada Rabu, 9 Februari 2022.
Pelatih asal Brasil tersebut menambahkan, "Arema, apa yang mereka perlihatkan musim ini adalah tim yang luar biasa, tim yang kuat. Jadi kita harus mempersiapkan tim dengan matang untuk bermain. Semoga kita bisa mengalahkan Arema di 90 menit."
Dalam dua laga terakhir Persiraja meraih kemenangan 1-0 lawan Persija Jakarta. Setelahnya, mereka menelan kekalahan 0-3 saat berhadapan dengan Persita Tangerang. Sedangkan Arema mencatatkan kemenangan 1-0 atas Persela dan hasil imbang melawan Persija 1-1. "Kami besok akan mencoba untuk mengalahkan Arema. Semoga kami bisa sukses," ujar Segio.
Ambisi Sergio menemui batu sandungan. Persiraja kemungkinan tidak diperkuat oleh gelandang andalannya, Bruno Dybala. Pemain berusia 27 tahun tersebut terpapar Covid-19 dan masih harus menunggu hasil PCR.
Pemain bertahan Persiraja, Andika Kurniawan, mengatakan timnya harus lebih solid menghadapi ketajaman lini depan Arema. "Semaksimal mungkin kami akan menjalankan instruksi dari pelatih. Kita tahu Arema saat ini berada di papan atas, tapi kita akan berjuang untuk melawan mereka. Tidak ada yang tidak mungkin," kata Andika.
Persiraja saat ini menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan 11 poin dari 23 laga. Persiraja baru meraih dua kemenangan, lima kali imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Pertandingan melawan Arema akan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis, 10 Februari 2022 pukul 18.15 WIB.
Adapun pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menilai pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh tidak akan mudah. "Kami sudah melakukan persiapan dengan baik demi target meraih tiga poin. Tapi pertandingan besok akan menjadi laga yang sulit, sehingga kami harus fokus dan bekerja sama untuk meraih target," kata dia.
"Mereka berbeda dari sebelumnya (pertemuan pertama). Mereka memiliki pelatih baru, pemain baru, sehingga menjadi lebih kuat sekarang," ujar Eduardo yang menilai bahwa pemain Persiraja memiliki motivasi tinggi untuk keluar dari zona degradasi.
"Dalam sepak bola, apa saja bisa terjadi. Setiap tim bisa mengalahkan tim mana saja. Karenanya tidak ada tim yang difavoritkan atau tidak. Untuk itu kita harus memberikan yang terbaik siapa pun lawannya. Yang jelas kami menargetkan meraih tiga poin," ujar Eduardo Almeida menjelaskan.
Baca juga : BATC 2022: Pramudya Kusumawardana Cs Akui Ada Beban Juara Bertahan, tapi...