TEMPO.CO, Jakarta - Alasan Gareth Bale, Eden Hazard, Luka Jovic dan Mariano Diaz tidak bermain pada laga El Clasico Real Madrid dan Barcelona meninggalkan banyak bukti masalah. Yang paling kentara adalah ketergantungan pelatih Carlo Ancelotti pada Karim Benzema di lini serang Real Madrid.
Tanpa penyerang nomor sembilan, Carlo Ancelotti memilih untuk menurunkan Luka Modric sebagai penyerang false nine. Ia diapit oleh Vinicius Junior dan Rodrygo Goes. Eksperimen tidak berhasil dan Los Blancos nyaris tidak menciptakan peluang apa pun.
Meski Ancelotti mendapat kritikan, kenyataannya sang pelatih tak punya banyak pilihan lain. Tanpa Benzema, dan dengan Rodrygo di depan Asensio dalam susunan pemain melawan Barcelona, membuat kehabisan stok pemain untuk barisan lini serang Los Blancos.
Eden Hazard hanya memiliki empat penampilan sebagai pemain pengganti berturut-turut. Gareth Bale dikeluarkan dari skuad karena masalah punggung, dan penampilan terakhirnya terjadi ketika ia hanya bermain tiga menit di babak 16 besar Liga Champions leg pertama melawan Paris Saint-Germain.
Luka Jovic tidak diperhitungkan. Adapun Mariano Diaz hanya menjadi pilihan ketika Ancelotti frustrasi menghadapi permainan apik Barca di babak pertama. Kehadiran Mariano pun tak berdampak apa-apa untuk tim.
Pemain Real Madrid Karim Benzema melakukan selebrasi usai mencetak gole ke garang Real Mallorca dalam pertandingan La Liga Liga Spanyol di Stadion Visit Mallorca, Palma de Mallorca, 15 Maret 2022. Real Madrid kalahkan Mallorca 3-0. REUTERS/Juan Medina
Kylian Mbappe solusi?
Kekalahan memalukan dari Barcelona, Real Madrid wajib mempersiapkan skuad untuk masa depan. Ada alasan untuk optimis. Yang utama adalah kedatangan Kylian Mbappe yang semaki terbuka lebar setelah ia menolak untuk memperbarui kontraknya di PSG.
Tidak ada yang meragukan bahwa Mbappe akan mengenakan kaus Los Merengues mulai musim panas mendatang. Ia diyakini akan membawa Madrid ke level yang lebih tinggi. Dia akan menambah alternatif pemain di lini serang Real Madrid.
Selain itu, seperti yang dilaporkan MARCA, harapan besar Madrid juga tertuju pada Erling Haaland. Los Blancos dan Manchester City bersaing dalam memperebutkan striker asal Norwegia, yang telah mencetak 80 gol dalam 82 pertandingan untuk Borussia Dortmund.
Namun, Real Madrid menghadapi masalah keuangan yang rumit. Real Madrid sedang mencoba untuk menyeimbangkan pembukuan untuk menjalankan dua operasi besarnya tersebut. Untuk melakukannya, mereka mengandalkan pengurangan gaji dari sejumlah pemain yang akan dilepas pada bursa transfer atau kontraknya akan berakhir pada Juni 2022 seperti Hazard, Jovic dan Mariano.
Baca juga : Ashleigh Barty, Petenis Nomor 1 Dunia, Resmi Memutuskan Pensiun