TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro menyatakan kecewa dengan kinerja wasit BRI Liga 1 usai timnya dikalahkan pada laga kontra Barito Putera. Menurut dia, gol Taylon Correa yang dianulir karena dinilai sudah terjebak offside dirasa kurang tepat.
Dalam pertandingan pekan ke-33 yang diadakan di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Kamis sore, 24 Maret 2022 itu, Barito menang 2-0 atas Persita. Dua gol Barito datang dari Bayu Pradana pada menit ke-59 dan Bruno Matos pada menit 71.
Persita sempat unggul lebih dulu. Namun wasit Yudi Nurcahya membatalkan gol Taylon Correa yang dicetak pada menit 41 karena dinilai offside.
Widodo Cahyono Putro menyatakan Persita mampu bermain berkembang dan akhirnya bisa mencetak gol tersebut. "Kalau menurut saya, itu 1.000 persen tidak offside. Bola crossing offiside tidak ada itu," ujar Widodo usai pertandingan.
Meski demikian, mantan striker Timnas Indonesia ini menyerahkan keputusan kepada wasit. "Tapi bagaimana lagi, itu kembali lagi kepada wasit yang memutuskan. Nanti juga ada rekamannya," tuturnya.
Meski begitu, Widodo berharap keputusan seperti itu bisa menjadi bahan evaluasi dan koreksi bagi wasit di BRI Liga 1 Indonesia. "Kami cuma berharap ke depannya terus ditingkatkan lagi kinerja-kinerja dari wasit," kata Widodo.
Kalah dari Barito membuat Persita Tangerang menempati peringkat 9 klasemen BRI Liga 1 dengan 39 poin. Tim berjuluk Pendekar Cisadane masih memiliki satu laga sisa di pekan ke-34, yaitu melawan Persipura Jayapura yang akan digelar pada 31 Maret 2022. Sedangkan Barito Putera bisa sedikit menjauh dari zona degradasi dan kini menempati posisi 14 dengan 35 poin.
Baca: Hasil BRI Liga 1: PSIS Semarang vs Persipura Jayapura 0-4