AFRIKA
Sepuluh tim Afrika akan berebut lima tiket putaran final Qatar 2022 dalam leg kedua playoff zona Afrika. Semua dari 10 tim ini kecuali Kongo dan Mali, sudah pernah tampil dalam putaran final Piala Dunia.
Dua pertandingan pertama digelar tepat pukul 24.00 WIB. Keduanya adalah Nigeria versus Ghana, dan Senegal melawan Mesir.
Nigeria berpeluang mengalahkan Ghana karena berstatus tuan rumah setelah pada leg pertama di Ghana pekan lalu seri 0-0. Kedua tim sudah 10 kali saling berhadapan. Keduanya sama-sama menang tiga kali.
Sebaliknya Mesir dan Mohamed Salah hanya cukup seri ketika dijamu juara Afrika Senegal pada leg kedua nanti. Mesir memegang kendali setelah unggul 1-0 dalam leg pertama di Mesir beberapa hari lalu.
Mohamed Salah dan Sadio Mane akan kembali berhadapan untuk menentukan siapa dari kedua megabintang Liverpool ini yang tampil dalam Piala Dunia 2022.
Kedua tim sudah 8 kali bertemu dan Senegal sedikit dominan karena sudah empat kali menang, termasuk menang adu penalti 4-2 dalam final Piala Afrika 6 Februari silam. Sedangkan Mesir sudah tiga kali mengalahkan Senegal, termasuk pada leg pertama playoff Afrika 25 Maret lalu.
Dua jam kemudian pada pukul 02.30, Aljazair akan berusaha menghentikan tim Afrika paling sering dalam Piala Dunia, Kamerun.
Aljazair juga cukup memetik hasil seri karena dalam leg pertama di Kamerun menang 1-0. Laga ini akan memastikan Riyad Mahrez atau Vincent Aboubakar yang akan unjuk kemampuan di Qatar.
Aljazair dan Kamerun sudah empat kali bertemu sebelumnya, dengan sama-sama menang satu kali.
Tunisia juga hanya perlu hasil seri saat menjamu Mali setelah menang 1-0 di kandang Mali dua hari lalu. Jika lolos, maka untuk dua Piala Dunia berturut-turut Tunisia tampil dalam putaran final Piala Dunia.
Tunisia dan Mali sudah 7 kali bertemu sebelum ini, dan kedua tim sama-sama menang tiga kali.
Maroko yang seperti Tunisia sudah lima kali tampil dalam Piala Dunia, harus menang di kandang sendiri setelah seri 1-1 melawan Republik Demokratik Kongo pada leg pertama.
Kedua tim sudah empat kali bertemu dan masing-masing memenangkan satu pertandingan.
Mali dan Kongo belum pernah merasakan putaran final Piala Dunia. Mereka bisa membuat debutnya jika membalikkan peruntungan Tunisia dan Maroko.
AMERIKA SELATAN
Kemudian Rabu 30 Maret pukul 06.30 WIB, selain pertandingan melibatkan Argentina dan Brazil yang tetap menarik sekalipun keduanya sudah memastikan lolos ke Qatar, ada tiga laga penting untuk memastikan siapa yang finis urutan keempat dari zona Amerika Selatan.
Ini persaingan antara Peru, Kolombia dan Chile. Sekalipun satu sama lain dipisahkan oleh selisih satu poin, ketiganya diharuskan memenangkan laga terakhir zona ini, termasuk Peru yang mengumpulkan poin paling tinggi, 21 poin.
Peru akan menjamu Paraguay yang sudah tersisih. Di atas kertas, Peru lebih dominan karena dari 20 pertemuan dengan Paraguay sebelumnya, Peru menang 9 kali, sedangkan Paraguay enam kali.
Peru juga memenangkan empat dari lima pertemuan terakhir melawan Paraguay, termasuk adu penalti 4-3 dalam Copa America pada 2 Jul 2021.
Sedangkan Chile dijajal Uruguay yang sudah lolos ke Qatar. Kendati berstatus tuan rumah, Chile lebih inferior karena dari 17 pertemuan terdahulu dengan Uruguay, baru menang empat kali, sebaliknya Uruguay sudah 8 kali.
Terakhir kali mereka bertemu pada 21 juni 2021 dalam Copa America adalah seri 1-1.
CONCACAF dan playoff interkontinenal
Keesokan harinya pada Kamis pagi 31 Maret di Indonesia, dua pertandingan sangat menentukan terjadi di zona Concacaf, yakni Amerika Serikat versus Kosta Rika, dan Meksiko melawan El Salvador.
Amerika Serikat, Kosta Rika dan Meksiko berebut dua tiket lolos otomatis tersisa dari zona Concacaf, mendampingi Kanada.
AS cukup seri melawan Kosta Rika agar lolos ke Qatar. Jika ini terjadi, maka apa pun hasil pertandingan melawan El Salvador, Meksiko tetap melenggang ke Qatar.
Namun Kosta Rika akan sekuat tenaga untuk menang, sekalipun agak mustahil mengalahkan AS dengan skor minimal 5-0 apalagi dalam pertemuan pertama dalam kualifikasi Qatar 2022 pada 14 Oktober 2021 AS menang 2-1.
Sebaliknya, hasil seri sudah cukup memastikan Meksiko pergi ke Qatar. Tetapi Meksiko terlalu kuat untuk tamunya El Salvador. Oleh karena itu, seharusnya tak akan sulit bagi Meksiko untuk melenggang ke Qatar.
Akibatnya, laga Kosta Rika melawan AS adalah laga terakhir paling menarik dari zona Concacaf.
Kalah bagi kedua tim akan memaksa mereka tampil dalam playoff interkontinenal melawan juara Oseania pada Juni mendatang. Status juara Oseania akan diperebutkan Kepulauan Solomon dan Selandia Baru pada 31 Maret malam di Qatar.
Baca Juga: Kata Kuipers dan Klok Setelah Persib Bandung Gagal Juara