TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Brasil, Tite, menepis rumor yang beredar di Brasil yang menyebut dirinya akan menangani Arsenal setelah gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar berakhir.
Desas-desus itu mulai muncul Jumat malam dan terus berkembang sepanjang akhir pekan, meski faktanya Mikel Arteta berada di posisi terkuatnya sejak mengambil alih The Gunners.
"Saya sangat sedih dengan informasi yang disampaikan selama siaran jaringan Globo, dan saya sedih karena informasi yang dilaporkan ke publik itu bohong," kata Tite dalam konferensi pers menjelang pertandingan final kualifikasi Piala Dunia untuk zona Amerika Selatan, Brasil melawan Bolivia.
"Saya memberi tahu orang-orang yang mengenal saya untuk tenang karena saya memiliki sikap pribadi yang menghargai aktivitas profesional saya dan tahu tanggung jawab yang saya miliki dengan tim nasional Brasil," katanya.
Selama siaran televisi mengenai kemenangan Brasil atas Cile 4-0 di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Kamis, beredar laporan yang mengatakan bahwa sang pelatih telah didekati perwakilan klub London tersebut.
"Saya meminta maaf kepada Arsenal, tetapi informasi ini tidak datang dari kami dan sama sekali tidak ada apa-apa. Pada saat begitu banyak berita palsu, informasi yang tidak benar membuat saya sedih dan saya berharap ini akan diperbaik," kata dia.
"Keluarga saya bisa tenang karena saya punya harga diri dan sangat menghormati tim nasional Brasil," ia menambahkan.
Timnas Brasil akan menghadapi Bolivia dalam laga tandang di La Paz pada Selasa waktu setempat atau Rabu WIB, 30 Maret 2022. Hasil laga ini tidak lagi berpengaruh karena skuad asuhan Tite sudah mengunci tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Timnas Brasil kini memimpin klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol dengan 42 poin dari 16 laga, unggul empat poin dari Argentina di posisi kedua dan 17 poin dari Ekuador di posisi ketiga.
MARCA
Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol Usai Brasil Kalahkan Cile 4-0