TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku duel Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis dinihari, 7 April 2022 akan menjadi laga spesial untuknya. Ia mengaku tidak sabar untuk segera menghadapi pertandingan ini untuk ajang pembuktian kelayakan The Blues tampil di kompetisi Eropa.
"Kami ingin membuktikan satu poin untuk diri kami sendiri lagi, itulah targetnya. Kesempatannya spesial, lawannya spesial, dan itulah mengapa kami sangat bersemangat," kata Tuchel dikutip dari situs resmi Chelsea.
Tuchel menilai Real Madrid yang akan dihadapi berbeda dengan tim yang Chelsea singkirkan pada babak semifinal Liga Champions musim lalu. Los Blancos memiliki pelatih dan komposisi pemain yang berbeda, menurut pelatih asal Jerman itu, akan membuat duel tak bisa diprediksi.
Pada Liga Champions musim lalu, Chelsea mampu menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 3-1 pada babak semifinal. The Blues mendapatkan gelar Liga Champions keduanya setelah mengalahkan Manchester City pada final.
"Siklus normal seperti ini berubah di beberapa titik, tetapi kami harus sadar bahwa tim dengan pengalaman dan kualitas seperti ini dapat menghasilkan pertunjukan khusus pada malam-malam khusus," kata Tuchel.
"Tidak ada gunanya membuktikan lagi atau apa pun, kami tetap ingin membuktikan satu poin untuk bangkit kembali dari penampilan pada Sabtu. Kami ingin bermain dengan cara yang benar, cara kami ingin bermain: fisik, intens, fokus," ujar mantan pelatih PSG tersebut.
Pemain Chelsea Christian Pulisic melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Lille dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Prancis, 17 Februari 2022. REUTERS/Pascal Rossignol
Sementara itu, penyerang sayap Chelsea Christian Pulisic mengatakan kekalahan dari Brentford di Liga Inggris pada akhir pekan lalu akan menjadi motivasi untuk timnya ketika menghadapi Real Madrid. Menurut dia, para pemain punya kepercayaan diri untuk membungkam Los Merengues pada Liga Champions kali ini.
"Itu jelas pertandingan yang sulit, tetapi mungkin itu adalah sedikit tendangan yang kami butuhkan untuk membuat kami siap menghadapi beberapa pertandingan besar yang akan datang," kata Pulisic.
"Kami percaya diri, karena kami harus menghadapi pertandingan seperti ini. Ini tidak akan mudah, tetapi mudah-mudahan itu berarti kami ingin kembali ke sana sesegera mungkin dan mencoba memenangkan pertandingan besar," kata pemain asal Amerika Serikat tersebut.
Pulisic menambahkan bahwa koleganya di Chelsea akan menjadikan kekalahan atas Brentford sebagai motivasi saat menghadapi Real Madrid. "Itu adalah hasil yang gila tetapi kami hanya akan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk membalikkan keadaan. Semua orang di klub telah menanganinya dengan baik sehingga kami akan melakukan yang terbaik," ujar dia.
Baca juga : Timnas Futsal Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2022 Usai Tekuk Kamboja 11-2