Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Si Anak Ajaib Boaz Solossa Berlabuh di PSS Sleman, ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa saat menghadapi Maziya Sports and Recreation (Maladewa) dalam laga lanjutan AFC Cup 2015 Grup E di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, 14 April 2015. Hasil ini menghentikan rekor sempurna Persipura yang selalu menang di tiga laga sebelumnya. Meski gagal memastikan poin penuh, Persipura tetap berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya usai memimpin puncak klasemen Grup E dengan koleksi 10 poin dari empat laga. Tempo/Cunding Levi
Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Solossa saat menghadapi Maziya Sports and Recreation (Maladewa) dalam laga lanjutan AFC Cup 2015 Grup E di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, 14 April 2015. Hasil ini menghentikan rekor sempurna Persipura yang selalu menang di tiga laga sebelumnya. Meski gagal memastikan poin penuh, Persipura tetap berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya usai memimpin puncak klasemen Grup E dengan koleksi 10 poin dari empat laga. Tempo/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBoaz Solossa, pesepakbola yang pernah dijuluki "Anak Ajaib" karena kemampuannya mengontrol bola, tendangan kaki kiri yang keras, akurasi kaki kiri dan kanan yang baik, kecepatan, visi menyerang dan naluri mencetak golnya, banyak digandrungi masyarakat. Ia telah menyelami sepak bola secara profesional sejak 1999 kala bergabung dengan PS Putra Yohan.

Pemain kelahiran Sorong pada 18 Maret 1986 ini, memang memiliki bakat luar biasa dalam sepak bola. Kiprahnya mengikuti jejak sang kakak, Ortizan Solossa mulai menyedot perhatian masyarakat ketika tampil memukau saat memperkuat tim Papua di ajang PON (Pekan Olahraga Nasional) di Palembang 2004 silam.

Boaz, yang saat itu masih berumur 15 tahun, menjadi pencetak gol terbanyak dengan 10 gol. Prestasi inilah yang kemudian membuat pelatih tim nasional dari Inggris, Peter White tidak ragu mengajak pemain Papua ini bergabung skuad tim nasional di ajang Piala Tiger (kejuaraan sepakbola se-ASEAN yang sekarang Piala AFF) 2004.

Kesempatan tampil sebagai pemain tim nasional di Piala Tiger tersebut semakin membuatnya populer. Bahkan, ia mendapat julukan "Anak Ajaib". Kemampuannya mengontrol bola, tendangan kaki kiri yang keras, akurasi kaki kiri dan kanan yang baik, kecepatan, visi menyerang dan naluri mencetak golnya, banyak digandrungi masyarakat.

Sejak itulah, nama Boaz masuk jajaran pemain top di tanah air. bersama klubnya Persipura, ia berhasil menjuarai Liga Indonesia musim 2005/2006, Juara Liga Super Indonesia 2008/2009 dan Juara Community Shield Indonesia 2009. Sejak tahun 2004, ia selalu dipercaya memperkuat tim Merah Putih. Terakhir, ia tampil di laga persahabatan Indonesia melawan Uruguay dan Maladewa, Oktober lalu.

Boaz Solossa masuk dalam jajaran pencetak gol terbaik dunia nerdasarkan kiprahnya di Indonesia Super Liga dan Asian Football Confederation. Boaz berada di peringkat 53 menurut versi The International Federation of Football History & Statistics (IFFHS), Juni 2011.

Di urutan pertama The World's Top Goal Scorer 2011 adalah Javier Hernández dari Manchester United, selanjutnya disusul Radamel Falcao García dari FC do Porto. Lionel Andrés Messi, pemain FC Barcelona, malah ditempatkan pada urutan tujuh dunia.

Di bawah Boaz, menurut versi IFHHS, adalah Ibrahima Touré dari klub FM Sepahan Isfahan. Lembaga ini tiap tahun memilih pemain terbaik Asia dan Oseania, juga kiper serta wasit top dunia untuk diberikan penghargaan.

“Saya tidak tahu itu, mungkin saja, tapi saya tetap bersyukur atas prestasi selama ini,” kata Boaz Salossa, Selasa, 12 Juli 2011.

Di Indonesia, pemain asal Sorong, Papua Barat, itu juga meraih gelar pemain terbaik musim 2010/2011 dan sebagai top skor Indonesia Super Liga. Prestasinya yang gemilang musim ini tak lepas dari dukungan keluarga. “Mereka selalu mendukung saya, maka itu saya bersyukur,” ujarnya.

Boaz Solossa Memperkuat PSS Sleman

Melansir dari pssleman.id, PSS Sleman merupakan klub ketiga Tanah Air yang diperkuat Boaz Solossa. Persipura merupakan kesebelasan paling sering dibelanya dan pada Liga 1 musim lalu ia berseragam Borneo FC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masa depan Boaz Solossa untuk Liga 1 2022/23 akhirnya terjawab. Pesepakbola berusia 36 tahun tersebut memutuskan memperkuat PSS Sleman.

“Dengan kehadiran saya di sini, mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Sleman untuk menyatukan hati agar bisa membawa PSS Sleman lebih baik lagi,” kata Boaz.

Pada Liga 1 2021/22, PSS harus berjuang keras untuk tidak turun kasta ke Liga 2. Boaz tak mau keadaan tersebut kembali terulang di musim ini.

Musim kemarin PSS hampir masuk ke jurang degradasi. "Puji Tuhan PSS bisa bertahan di Liga 1 karena dukungan fanatik yang sangat besar dari suporter yang luar biasa. Saya melihat sendiri ke mana-mana PSS pergi mereka selalu setia mendampingi. Itu yang membuat kami semua pemain termotivasi lebih untuk membawa PSS menjadi lebih baik,” ujarnya.

Mantan kapten timnas Indonesia tersebut mengenang masa lalunya bermain di Stadion Maguwoharho yang merupakan kandang PSS. Menurutnya, tempat tersebut punya kenangan yang tak bisa dilupakan.

“Saya melihat suporter PSS sangat fanatik memberikan dukungan. Mereka memberikan sportivitas yang sangat baik dan luar biasa dan teman-teman suporter Sleman menerima baik masyarakat Papua yang berada di Sleman,” kata Boaz Solossa.

Sebelum berjuang di Liga 1 2022/23, PSS Sleman akan lebih dahulu mengikuti turnamen pramusim yang dimulai 11 Juni mendatang. Dalam ajang tersebut klub yang idenik dengan warna hijau itu menempati Grup A bersama tuan rumah Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, dan Persita Tangerang.

IDRIS BOUFAKAR

Baca: Bursa Transfer Liga 1: Borneo FC Lepas 3 Pemain Termasuk Boaz Solossa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

17 jam lalu

Kim Sang-sik. (yonhap)
Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.


Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

2 hari lalu

Timnas Uzbekistan U-23. Instagram
Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.


Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

3 hari lalu

Justinus Lhaksana alias Coach Justin. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.


Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.


Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

5 hari lalu

PSM Makassar saat melawan RANS Nusantara FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.


Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

5 hari lalu

Pemain timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia Ivar Jenner dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, ketika kedua tim bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Indonesia kalah dari Uzbekistan 0-2. Nurphoto
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

6 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

8 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

9 hari lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

PSIS Semarang menjaga asa lolos Championship Series seusai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-0 pada pekan ke-33 Liga 1.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

9 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.