TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona Joan Laporta membantah laporan yang menyebutnya telah membiarkan Frenkie de Jong pergi ke Manchester United pada bursa transfer musim panas ini. Ia membantah kepergian pemain asal Belanda itu demi mematuhi aturan Financial Fair Play.
Manchester United dikabarkan tertarik mengontrak de Jong dengan biaya yang sebesar 85 juta euro. Namun, laporan ESPN menyebutkan pemain yang berposisi sebagai gelandang itu ingin bertahan di Barca.
Kepergian de Jong akan membuat Barca menurunkan pengeluaran gaji dan bisa mendaftarkan bek kanan Sergi Roberto serta pemain baru Franck Kessie dan Andreas Christensen. "Tidak benar klub terpaksa menjual Frenkie de Jong," kata Laporta seusai memperkenalkan Raphinha sebagai rekrutan terbaru Barcelona pada Jumat, 15 Juli 2022.
Laporta juga memastikan de Jong akan bergabung bersama Barca ke Miami untuk tur pramusim di Amerika Serikat. "Frenkie adalah pemain penting bagi kami dan kami mengandalkan dia. Yang jelas sistem Fair Play bisa memaksa pemain untuk hengkang," kata Direktur Olahraga Barcelona Mateu Alemany menambahkan.
Saga transfer Frenkie de Jong menjadi polemik setelah Barcelona berhadapan dengan keharusan menjual sejumlah pemain agar bisa mendaftarkan sejumlah rekrutan terbaru untuk kompetisi musim baru. Barcelona perlu menjual pemain, termasuk De Jong untuk bisa mendaftarkan Franck Kessie, Andreas Christensen dan Sergi Roberto.
Menurut laporan Football Espana, Barcelona bahkan mempertimbangkan untuk mencegah De Jong bergabung dengan skuad Catalan untuk tur pramusim di Amerika Serikat. Namun, De Jong telah mengatakan kepada seluruh anggota di ruang ganti Barcelona bahwa dia tidak akan meninggalkan Barcelona. Bagi De Jong, Barcelona adalah klub impian dan kota yang dia cintai lebih dari yang lain.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengelola situasi dengan hati-hati, tetapi Frenkie juga terlihat kesal dengannya. Mantan pelatih Al Sadd itu seolah memberi lampu hijau untuk penjualan tersebut meski ia juga akan senang apabila Frenkie de Jong bertahan di Camp Nou.
Masalahnya lagi, Dewan Barcelona dikabarkan juga telah berulang kali meminta de Jong untuk menyetujui pemotongan gaji dan menunda upah yang terutang apabila ingin bertahan. Terlepas dari ketegangan itu, De Jong tetap bertahan.
Agennya telah memberi tahu United bahwa kesepakatan transfer batal. Menurut laporan dari Diario Sport, perwakilannya, Ali Dursun, bertemu dengan CEO Manchester United Richard Arnold untuk menyampaikan keinginan de Jong untuk bertahan di Spanyol dan dengan tegas menolak tawaran terbaru mereka.
Baca juga : Barcelona dan Bayern Munchen Capai Kesepakatan Transfer Robert Lewandowski