TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona telah mengungkapkan bahwa Martin Braithwaite tidak lagi memiliki tempat dalam rencana Xavi Hernandez untuk musim ini. Namun, pesepak bola asal Denmark dikabarkan terus menolak untuk keluar.
Pada akhir musim lalu, Xavi secara terbuka menyebut Braithwaite dalam daftar pemain yang tidak akan dia andalkan untuk musim ini. Saat Blaugrana memulai tur pramusim mereka, Braithwaite adalah salah satu dari lima pemain yang tetap berada di Catalonia.
Laporan Sport menyebutkan bahwa Braithwaite sebenarnya sudah memiliki klub peminat. Ajax dan Rayo Vallecano adalah dua tim peminat di bursa transfer. Namun, ia memilih untuk bertahan. Gaji yang besar, tempat tinggal dan menjadi bagian dari salah satu klub terbesar di dunia menjadi alasan ia tak mau hengkang.
Laporan Sport juga menyebutkan bahwa bagian dari alasan dia mungkin tidak mau pergi adalah karena kepentingan bisnisnya. Braithwaite adalah pengusaha di luar dunia sepak bola. Bersama sepupunya, ia memiliki bisnis properti senilai 212 juta euro atau senilai Rp 3,25 triliun.
Bergabung bersama Barcelona berarti membantu kepentingan bisnisnya. Di sisi lain, jika Braithwaite bertahan di Barcelona, ia juga mempertaruhkan tempatnya di skuad timnas Denmark untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Posisinya terancam apabila tidak mendapatkan menit bermain yang cukup.
Nasib Oscar Mingueza berbeda. Jika pemain seperti Neto dan Martin Braithwaite menjadi masalahn karena mereka enggan untuk pergi, kasus Mingueza berbeda.
Menurut laporan Mundo Deportivo, pemain berusia 23 tahun itu saat ini memiliki tawaran dari empat tim seperti TSG Hoffenheim, Genoa, AEK Athens dan Celta Vigo. Mingueza juga sadar bahwa pergi dari Camp Nou adalah keputusan yang realistis karena kurangnya menit bermain yang Xavi Hernandez tawarkan untuk musim depan.
Sayangnya, tuntutan Barcelona menahan pergerakan Mingueza di bursa transfer. Tak satu pun dari empat tim yang bersedia memenuhi tuntutan Barcelona sebesar 5 juta euro atau setara Rp 76,6 miliar.
Dengan sekitar enam minggu tersisa di bursa transfer, Barcelona tidak terburu-buru untuk menurunkan tuntutan mereka. Namun klub yang tertarik mungkin mencari alternatif lain jika Barcelona tidak menurunkan harga yang diminta.
Baca juga : Jelang El Clasico di Amerika Serikat, Raphinha Sebut Barcelona Lebih Baik dari Real Madrid