TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-16 Indonesia terus mempersiapkan diri menjelang turnamen Piala AFF U-16 2022 yang akan berjalan di Yogyakarta pada 31 Juli hingga 12 Agustus ini. Pada turnamen itu skuad Merah Putih akan bersaing dengan Vietnam, Singapura, dan Filipina untuk menjadi yang terbaik di Grup A.
Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan sudah menemukan kerangka tim yang akan diandalkannya di Piala AFF U-16 2022. Lebih lanjut, ia bahkan memastikan bahwa tim asuhannya bakal bermain menyerang atau ofensif di Piala AFF U-16 2022.
Pasalnya, skuad Garuda Muda bakal bermain di hadapan pendukung sendiri. "Sebagai tuan rumah, saya mau tim bermain menekan dan lebih ke depan. Saya menekankan kepada pemain, mereka mesti fokus dan berusaha memenangkan laga demi laga," kata Bima Sakti.
Ia mengatakan sudah menyiapkan 30 pemain dan semua memiliki kesempatan yang sama untuk berlaga di Piala AFF U-19 2022. "Kerangka tim sudah terbentuk. Kami tinggal menunggu regulasi dari AFF berapa pemain yang bisa didaftarkan," ujar mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an ini.
Turnamen Piala AFF U-16 2022 akan diikuti oleh 12 tim. Selain 11 negara ASEAN, timnas U-16 Australia juga akan ambil bagian dalam turnamen dua tahunan tersebut. Jumlah tim yang ikut dibagi ke dalam tiga grup atau masing-masing grup dihuni empat tim.
Adapun sebelumnya, Bima Sakti sudah menegaskan tak ingin timnya terbebani pencapaian Timnas U-16 Indonesia di era kepelatihan Fakhri Husaini.
Meski demikian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ingin Timnas U-16 Indonesia bisa merebut trofi juara. "Kami inginnya juara, tetapi lihat dahulu perkembangannya," kata Iriawan.
"Kami ingin balas. Kemarin, kami tak kalah dari Vietnam, cuma regulasi yang atur, jadi kalau dilihat selisih gol, cukup besar 17 memasukkan cuma 2 kebobolan. Bima Sakti sudah cukup bagus, doakan saja," ucap Mochamad Iriawan ihwal penampilan Timnas U-19 yang gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Baca: Persis Solo Bidik Gelar Liga 1 2022-2023, Simak Daftar Skuadnya