TEMPO.CO, Jakarta - Pemain asal Indonesia Witan Sulaeman memutuskan meninggalkan klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Kabar dilepasnya penyerang timnas Indonesia itu diumumkan melalui situs resmi klub pada Rabu, 27 Juli 2022.
Pada kesempatan yang sama, Lechia Gdansk juga mengakhiri kebersamaan dengan bek Rafal Kobryn. "Kami berharap Rafa dan Witan sukses dalam karier olahraga mereka selanjutnya," tulis Lechia Gdansk.
Adapun Witan bergabung dengan tim berjuluk White-Green itu dari klub Serbia FK Radnik pada September 2021. Meski begitu, penyerang sayap berusia 20 tahun ini belum diberi kesempatan debut atau tak dapat menit main di Lechia Gdansk.
Pada musim 2021-2022, Witan Sulaeman dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica, dan bermain bersama rekana senegaranya, Egy Maulana Vikri. Di sana, Witan lebih mendapatkan kepercayaan yakni mencatat total 12 penampilan dan membukukan empat gol.
Setelah kembali ke Polandia, ia bergabung kembali dengan Lechia yang sedang bersiap menghadapi musim baru. Namun kini kebersamaannya tersebut telah resmi berakhir dan keluar dengan status bebas transfer.
Witan Sulaeman merupakan salah pemain yang konsisten masuk dalam skuad Timnas Indonesia. Ia kerap dipercaya pelatih Shin Tae-Yong untuk mengisi lini depan.
Terakhir, Witan ikut membantu Timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Ia bersama rekan-rekannya berhasil membawa skuad Merah Putih melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
Pemain berusia 20 tahun itu menilai keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia 2023 tidak lepas dari keberadaan pelatih Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu tak ragu memainkan pemain muda seperti Witan Sulaeman (20 tahun), Marselino Ferdinan (17 tahun), Asnawi Mangkualam Bahar (22 tahun), Rachmat Irianto (22 tahun), Rizky Ridho (20 tahun), Elkan Baggott (19 tahun), Pratama Arhan (20 tahun), Saddil Ramdani (23 tahun) ke dalam Timnas Indonesia senior.
