Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Shin Tae-yong yang Bakal Mundur Jika Ketum PSSI Iwan Bule Lengser

image-gnews
Sebagian netizen berkomentar Pelatih Shin Tae-yong tidak bersalah dalam Tragedi Kanjuruhan sehingga ia tidak harus mundur dan tetap melatih Timnas Indonesia yang tengah bersinar. Unggahan pelatih ini juga direspon oleh sejumlah pemain Timnas, di antaranya Asnawi, Witan Sulaeman, Eggy Maulana Vikry dan masih banyak lagi. ANTARA/Moch Asim
Sebagian netizen berkomentar Pelatih Shin Tae-yong tidak bersalah dalam Tragedi Kanjuruhan sehingga ia tidak harus mundur dan tetap melatih Timnas Indonesia yang tengah bersinar. Unggahan pelatih ini juga direspon oleh sejumlah pemain Timnas, di antaranya Asnawi, Witan Sulaeman, Eggy Maulana Vikry dan masih banyak lagi. ANTARA/Moch Asim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut dirinya bakal mundur jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, harus bertanggung jawab dan mundur dari jabatannya buntut Tragedi Kanjuruhan.

Menurutnya, Iwan Bule adalah sosok yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim,” tulis Shin Tae-yong di akun Instagram miliknya, Rabu, 12 Oktober 2022.

Shin Tae-yong diperkenalkan PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Pelatih asal Korea Selatan atau Korsel tersebut menggantikan posisi Simon McMenemy yang dipecat pada November 2019. Pria yang genap berusia 52 tahun pada 11 Oktober lalu ini telah menandatangani kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga akhir 2023. Berikut profil dan perjalanan karier Shin Tae-yong di dunia sepak bola.

Shin Tae-yong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korsel pada 11 Oktober 1970. Pengalamannya sebagai pelatih merupakan lisensi dari UEFA Pro License. Ini adalah lisensi kursus pelatihan permainan profesional tertinggi untuk mengembangkan pemimpin, manajer, dan pelatih dalam sepak bola. Awal karier Shin Tae-yong di sepak bola dimulai saat lulus dari Universitas Yeungnam dan bergabung dengan klub Ilhwa Chunma. Dia menghabiskan 12 musim bermain untuk klub ini.

Baca : Reaksi Presiden Joko Widodo Ditanya Soal Shin Tae-yong yang Ancam Mundur

Mengutip video di Kanal YouTube K League yang diunggah pada 28 Agustus 2020, Shin Tae-yong berhasil memenangkan K League Young Player of the Year Award di tahun pertama karier profesionalnya pada 1992.

Dia disebut sebagai pemain kunci Ilhwa Chunma ketika tim memenangkan Liga K selama tiga tahun berturut-turut dari 1993 hingga 1995. Pada 1995, Shin Tae-yong didapuk sebagai Most Valuable Player (MVP) of the K League, dan juga memenangkan Asian Club Championship di akhir tahun.

Kendati sempat tersendat untuk beberapa saat, di bawah kontribusi Shin Tae-yong, Ilhwa Chunma sekali lagi memenangkan liga selama tiga tahun berturut-turut dari 2001 hingga 2003. Pada 2001, Shin Tae-yong kembali memenangkan Penghargaan MVP keduanya. Bukan sembarangan, gelar itu diperolehnya berkat mencetak 99 gol dan memberikan 68 assist dalam 401 pertandingan di Liga K, serta Piala Liga Korea. Shin Tae-yong dianggap sebagai salah satu pemain K League terbaik sepanjang masa, dan terpilih untuk K League 30th Anniversary Best XI pada 2013, sebagaimana dilansir Media Korsel, stasiun televisi YTN.

Pada 2005, Shin Tae-yong direkrut Queensland Roar di A-League Australia. Tapi dia memutuskan pensiun sebagai pemain karena masalah pergelangan kaki. Sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola, dia tercatat bermain di pertandingan internasional, termasuk di Piala Asia AFC 1996 untuk tim nasional Korsel, sebanyak 23 kali. Setelah pensiun, Shin Tae-yong kemudian menerima peran menjadi asisten pelatih di klub tersebut.

Lalu pada 2009, dia kembali ke Korsel dan menjadi manajer sementara klub sepak bola Seongnam. Meskipun klub menderita kekurangan dana, Shin Tae-yong berhasil membawa tim ke tempat kedua di Liga K 2009 dan Piala FA Korea 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun berikutnya, Shin Tae-yong menandatangani kontrak permanen dengan Seongnam. Bukan lagi tempat kedua, dia berhasil membawa kesuksesan untuk tim memenangkan Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011. Shin Tae-yong menjadi orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC sebagai pemain dan manajer. Namun, di musim 2012 kinerja tim menurun. Kondisi ini diperparah dengan kematian pemilik klub Sun Myung Moon, di tengah musim. Shin Tae-yong akhirnya memutuskan undur diri dari Seongnam setelah musim 2012 kelar.

Lalu pada Agustus 2014, Shin Tae-yong...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Gregoria menang 21-15, 21-13 dan tim Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024


Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

1 hari lalu

Nur Alim. Persija.id
Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

2 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.


Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. (Instagram/@elkanbaggott)
Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Elkan Baggott berpeluang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga playoff Olimpiade Paris 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Serba-serbi Timnas Indonesia U-23 Vs Irak, Tanggapan STY hingga Peluang Olimpiade

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024.