Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Bintang Barcelona Gerard Pique Mendadak Pensiun? Ini 4 Alasannya

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Gerard Pique. REUTERS/Juan Medina
Gerard Pique. REUTERS/Juan Medina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bek Barcelona Gerard Pique pada Kamis waktu setempat mengumumkan putusannya mundur dari sepak bola. Ia mengakhiri kariernya yang cemerlang dalam usia 35 tahun.

"Pertandingan Sabtu (melawan Almeria) akan menjadi pertandingan terakhir saya di Camp Nou," tulis Pique via Twitter.

Bek veteran itu mempersembahkan tiga gelar juara Liga Champions buat Barcelona, yang merupakan klub masa kecilnya, juga Piala Dunia 2010 serta Euro 2012 untuk Spanyol. 

"Saya ingin memberitahu Anda semua bahwa saya sudah memutuskan saatnya tiba untuk mengakhiri perjalanan ini," kata dia dalam klip video sang bintang saat dirinya masih anak kecil yang menonton laga Barcelona sambil mengenakan kostum Barcelona dan memburu tanda tangan.

"Tak ada tim lain setelah Barca," kata dia. "Saya akan menjadi penggemar beratnya, saya akan mendukung tim ini dan meneruskan cinta saya untuk Barca kepada anak saya. Dan cepat atau lambat, saya akan kembali." 

Tiba di Camp Nou pada usia 10 tahun, Pique meninggalkan kota kelahirannya itu menuju akademi Manchester United pada 2004 untuk turut mempersembahkan trofi Liga Champions pertama di bawah manajer saat itu Alex Ferguson pada 2008. Dia lalu balik ke Catalonia untuk membantu Barca meraih delapan mahkota La Liga, tujuh Copa del Rey dan tiga gelar Liga Champions pada 2009, 2011 dan 2015.

Alasan Memilih Pensiun

Media Spanyol, Marca, menyebut sejumlah faktor yang mendorong Gerard Pique untuk pensiun. Inilah faktor-faktor tersebut:

1. Terpinggirkan di Barcelona

Ia sudah dimakan usia dan jarang mendapat kesempatan bermain. Pada awal musim ini, pelatih Barcelona Xavi Hernandes sudah mengingatkan dia akan sulit menembus tim utama dan disarankan untuk mencari klub baru.

Pique menolak dan memilih mencoba peruntungannya. Usahanya tak berbuah: hanya bermain sembilan kali di musim ini, empat di antaranya sebagai pemain cadangan. Ia kalah bersaing dengan pemain baru Jules Kounde dan Andreas Christensen.

2. Barcelona Berniat Melepasnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kondisinya saat ini, meski sudah dua kali mengalami pemotongan gaji, Pique dianggap beban. Kehadirannya dirasakan Barcelona membebani keuangan mereka.

Belakangan muncul sejumlah laporan bahwa Barcelona ingin menjualnya pada Januari 2023. Kabar itu membuat Pique memilih mengakhir kariernya. "Tak ada tim lain setelah Barca," kata dia.

3. Kondisi Rumah Tangga

Bahtera rumah tangga Pique berantakan dan harus berpisah dengan Shakira, diduga karena Pique berselingkuh. Perpisahan mereka diwarnai perebutan hak asuh anak. Shakira saat ini memegang hak asuh itu. Jika Shakira memutuskan untuk menetap secara permanen di Amerika Serikat, maka Pique dipastikan tidak dapat melihat anaknya lagi. 

4. Kerajaan Bisnisnya Sedang Berkembang

Meski masih menjadi pemain, Pique sudah aktif mengembangkan binsis pribadinya. Bahkan, kerajaan bisnisnya terus berkembang pesat. Ia memiliki perusahaan yang bergerak sebagai event organizer.

Pique diketahui telah berinvestasi di banyak perusahaan lain. Antara lain jadi salah satu pendiri dan duduk sebagai presiden Kosmos, perusahaan manajemen entertainment. Ia juga jadi salah satu pemilik perusahaan real estate Kerad Holding. Selain itu, ia memiliki klub Liga 2 Spanyol, FC Andorra, juga memiliki tim eSport KOI.

ANTARA | MARCA

Baca Juga: Toni Kroos Ingin Pensiun di Real Madrid

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

8 jam lalu

Pelatih Girona, Michel. REUTERS/Albert Gea
Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.


Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

12 jam lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?


Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

13 jam lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham. REUTERS/Albert Gea
Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

Real Madrid berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36, Sabtu, 4 Mei 2024. Ini lima faktor kunci penentu keberhasilan mereka.


Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

15 jam lalu

 Real Madrid. REUTERS/Juan Medina
Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.


Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

16 jam lalu

Franco Mastantuono. (Instagram/@franco.mastantuono)
Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.


Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

5 hari lalu

Pemain Barcelona Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, 30 April 2024. REUTERS/Albert Gea
Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

7 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

8 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

10 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.