Bedah Taktik
Jepang menuai hasil yang bertolak belakang dari dua laga pertamanya membuat Samurai Biru tsulit dibaca Spanyol. Namun, barisan pemain energik asuhan Hajime Moriyasu itu justru menikmati status underdog seperti mereka tunjukkan saat melawan Jerman. Mereka siap kembali membuat kejutan.
Sayangnya, Spanyol berbeda. Pasukan Luis Enrique ini kuat di semua lini dan memiliki keterampilan merata antara pemain utama dan pemain cadangan. Jika Tim Matador mau, Ini membuat mereka tak kesulitan dalam menjaga kualitas ketika harus merotasi pemain.
Spanyol mungkin bisa diuntungkan oleh sedikit masalah cedera yang dihadapi Jepang menjelang pertemuan pertama kedua negara sejak 2001 ini. Bek Jepang Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Sakai keduanya mungkin tak masuk daftar pemain sebelas pertama karena cedera hamstring, sedangkan gelandang Wataru Endo juga terancam absen karena masalah lutut.
Adapun kapten Maya Yoshida siap membuat penampilan internasional ke-125 untuk kembali membentuk formasi empat bek bersama Miki Yamane, Ko Itakura dan Yuto Nagatomo. Pemain terakhir ini bahkan sudah memiliki 140 cap. Baik Ao Tanaka maupun Gaku Shibasaki bisa menjadi pengganti Endo di lini tengah, sementara Ritsu Doan dan Takuma Asano yang sama-sama mencetak gol saat menumbangkan Jerman, bisa dipasang sejak menit pertama pada posisi sayap.
Ini membuat peran Takefusa Kubo menjadi didorong lebih ke depan. Sedangkan Daichi Kamada akan menjalankan lagi peran nomor 10 di belakang ujung tombak Daizen Maeda.
Spanyol mungkin tak akan memasang gelandang berusia 18 tahun Gavi karena cedera ringan selagi latihan. Yang mungkin juga diistirahatkan adalah kapten Sergio Busquets karena tinggal satu kartu kuning lagi dari terkena skorsing. Posisinya bisa diisi Koke, Carlos Soler atau Marcos Llorente yang semuanya berharap dimainkan sejak awal.
Dalam formasi 4-3-3 ini, Rodri bisa naik dari bek tengah untuk menggantikan Busquets dalam peran lini tengah, sedangkan Pau Torres atau Eric Garcia ditempatkan di jantung pertahanan bersama Aymeric Laporte. Alvaro Morata akan lebih maju untuk memulai serangan untuk membentuk tiga mata tombak serangan bersama Ferran Torres dan Dani Olmo.
Statistik
- Sebelum laga ini, kedua tim sudah pernah satu kali dalam pertandingan persahabatan pada 2001 yang dimenangkan Spanyol 1-0.
- Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, sementara Jepang tidak pernah melebihi 16 besar yang sudah tiga kali mereka capai.
- Spanyol akan maju ke babak berikutnya jika seri dan menang sambil menyandang status juara Grup E.
- Jepang yang menduduki urutan kedua, terancam terlempar lebih awal dari turnamen ini kecuali bisa mengalahkan Spanyol.
- Sejauh ini Spanyol adalah tim pencetak gol terbanyak dalam Piala Dunia 2022 dengan delapan gol yang tujuh di antaranya diciptakan saat menggulung Kosta Rika dalam laga pertama.
- Dari skuad Jepang, ada Eiji Kawashima dan Yuto Nagatomo yang sama-sama tengah tampil dalam Piala Dunia keempatnya, saat dua pemain lainnya, Yoshikatsu Kawaguchi dan Seigo Narazaki, masih berusia empat tahun.
Prediksi
Jepang, yang berstatus underdog, akan berusaha mengulang kejutan saat menghadapi Spanyol di Piala Dunia 2022. Kemenangan atas Jerman akan menjadi acuan. Spanyol, sementara itu, telah membuat awal yang kuat di awal Piala Dunia. Jika Enrique memutuskan untuk merotasi susunan pemainnya, mereka harus memiliki kualitas yang cukup untuk menyelesaikan setiap peluang dengan sempurna saat melawan Jepang. TImnas Spanyol lebih diunggulkan meraih kemenangan.
ANTARA | REUTERS | SPORTMOLE
Baca juga: Timnas Argentina vs Australia di 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini Reaksi Gila Lionel Scaloni