Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kroasia Mengakui Brasil Punya Kualitas untuk Menurunkan Dua Tim di Piala Dunia 2022

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Pemain Brasil Lucas Paqueta merayakan gol keempat bersama rekan setimnya pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 antara Brasil vs Korea Selatan di Stadion 974, Doha, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine
Pemain Brasil Lucas Paqueta merayakan gol keempat bersama rekan setimnya pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 antara Brasil vs Korea Selatan di Stadion 974, Doha, Qatar, 5 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemain bertahan Kroasia Dejan Lovren dan gelandang Mateo Kovacic mengatakan Brasil yang akan mereka hadapi di perempat final Piala Dunia 2022 memiliki kualitas dan dapat menurunkan dua tim starter dalam turnamen tersebut.

Namun terlepas dari rasa hormat mereka terhadap Neymar dan kawan-kawan, Kroasia dapat bermain lebih baik dari yang telah mereka tampilkan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Baca: Piala Dunia 2022: Prancis Tak Akan Berfokus Hanya pada Beberapa Pemain Timnas Inggris

Finalis Piala Dunia 2018, yang berkeinginan tampil di semifinal dua kali berturut-turut, memiliki rintangan yang harus dilewati. Brasil yang difavoritkan menjuarai Piala Dunia tahun ini memastikan lolos ke perempat final dengan menghancurkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar.

"Brasil adalah favorit sebelum turnamen. Mereka memiliki dua tim yang bisa bermain di level ini," kata Lovren, Rabu, 7 Desember 2022. "Setiap pemain pengganti mereka bisa masuk dan membuat dampak instan. Kami menghormati semua orang dan begitulah cara kami bermain.”

Kroasia, yang pelatihnya Zlatko Dalic menggambarkan Brasil sebagai tim yang "mengerikan", memiliki jalan yang lebih sulit ke delapan besar. Mereka harus melewati adu penalti untuk menyingkirkan Jepang setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, tetapi kebugaran tidak menjadi masalah.

"Kami menunjukkan bahwa kami dalam kondisi fisik yang bagus," kata Kovacic. "Kami banyak bekerja selama pertandingan Piala Dunia ini. Tim Jepang sangat disiplin dan sulit untuk menghancurkan mereka. Tapi kami menunjukkan banyak kebugaran fisik dan saya yakin kami bisa bermain lebih baik lagi.”

Kroasia akan mempertahankan penguasaan bola melawan Brasil, tetapi itu tidak mudah karena pelatih Brasil Tite siap menurunkan tim pilihan pertamanya untuk pertama kalinya di turnamen ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan jimat Neymar dan bek kunci Danilo kembali melawan Korea Selatan setelah absen dalam dua pertandingan karena cedera, Tite juga bisa memainkan kembali Alex Sandro.

"Bagaimana kita bisa menghentikan mereka?" kata Lovren. "Kami akan mencoba menghentikan seluruh tim. Ini akan menjadi pertarungan yang sangat sulit.”

Mengenai selebrasi Brasil yang meriah ketika mereka mencetak gol, yang menurut beberapa orang tidak menghormati lawannya, Lovren mengatakan dia tidak punya masalah dengan itu.

"Sejujurnya, semua orang bisa merayakannya sesuka mereka. Saya tidak punya masalah dengan itu," kata Dejan Lovren. “Saya tidak melihat itu tidak sopan. Ada batasan untuk segalanya, tapi orang Brasil dilahirkan untuk menyanyi dan menari dan saya tidak ada masalah dengan itu.”

Baca: PSG Tertarik Merekrut Jude Bellingham, Bukan Cristiano Ronaldo

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

36 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

41 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

41 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

46 hari lalu

Kota Dubrovnik di Kroasia (Pixabay)
Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

Pengunjung bertambah ramai sejak kota tua di Kroasia ini dijadikan lokasi syuting serial populer Game of Thrones.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.


Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Menjelang sesi kedua agenda Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di So Paulo - Brasil, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank atau AIIB, Jin Liqun.  (Sumber: Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global


Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?


Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Jair Bolsonaro. REUTERS/Evelyn Hockstein
Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.