TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bertahan Kroasia Dejan Lovren dan gelandang Mateo Kovacic mengatakan Brasil yang akan mereka hadapi di perempat final Piala Dunia 2022 memiliki kualitas dan dapat menurunkan dua tim starter dalam turnamen tersebut.
Namun terlepas dari rasa hormat mereka terhadap Neymar dan kawan-kawan, Kroasia dapat bermain lebih baik dari yang telah mereka tampilkan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Baca: Piala Dunia 2022: Prancis Tak Akan Berfokus Hanya pada Beberapa Pemain Timnas Inggris
Finalis Piala Dunia 2018, yang berkeinginan tampil di semifinal dua kali berturut-turut, memiliki rintangan yang harus dilewati. Brasil yang difavoritkan menjuarai Piala Dunia tahun ini memastikan lolos ke perempat final dengan menghancurkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar.
"Brasil adalah favorit sebelum turnamen. Mereka memiliki dua tim yang bisa bermain di level ini," kata Lovren, Rabu, 7 Desember 2022. "Setiap pemain pengganti mereka bisa masuk dan membuat dampak instan. Kami menghormati semua orang dan begitulah cara kami bermain.”
Kroasia, yang pelatihnya Zlatko Dalic menggambarkan Brasil sebagai tim yang "mengerikan", memiliki jalan yang lebih sulit ke delapan besar. Mereka harus melewati adu penalti untuk menyingkirkan Jepang setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, tetapi kebugaran tidak menjadi masalah.
"Kami menunjukkan bahwa kami dalam kondisi fisik yang bagus," kata Kovacic. "Kami banyak bekerja selama pertandingan Piala Dunia ini. Tim Jepang sangat disiplin dan sulit untuk menghancurkan mereka. Tapi kami menunjukkan banyak kebugaran fisik dan saya yakin kami bisa bermain lebih baik lagi.”
Kroasia akan mempertahankan penguasaan bola melawan Brasil, tetapi itu tidak mudah karena pelatih Brasil Tite siap menurunkan tim pilihan pertamanya untuk pertama kalinya di turnamen ini.
Dengan jimat Neymar dan bek kunci Danilo kembali melawan Korea Selatan setelah absen dalam dua pertandingan karena cedera, Tite juga bisa memainkan kembali Alex Sandro.
"Bagaimana kita bisa menghentikan mereka?" kata Lovren. "Kami akan mencoba menghentikan seluruh tim. Ini akan menjadi pertarungan yang sangat sulit.”
Mengenai selebrasi Brasil yang meriah ketika mereka mencetak gol, yang menurut beberapa orang tidak menghormati lawannya, Lovren mengatakan dia tidak punya masalah dengan itu.
"Sejujurnya, semua orang bisa merayakannya sesuka mereka. Saya tidak punya masalah dengan itu," kata Dejan Lovren. “Saya tidak melihat itu tidak sopan. Ada batasan untuk segalanya, tapi orang Brasil dilahirkan untuk menyanyi dan menari dan saya tidak ada masalah dengan itu.”
Baca: PSG Tertarik Merekrut Jude Bellingham, Bukan Cristiano Ronaldo
REUTERS