TEMPO.CO, Jakarta - Olivier Giroud menyatakan "mentalitas 2018" telah kembali ke Timnas Prancis dan ikut membantu mereka lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Inggris.
Les Bleus melaju ke empat besar setelah menang 2-1 atas Inggris di Stadion Al Bayt, Minggu dinihari. Mereka akan menghadapi Maroko yang secara mengejutkan mampu mengalahkan Portugal.
Giroud, yang ikut menyumbang satu gol ke gawang Inggris, membandingkan kemenangan kali ini dengan kemenangan 1-0 yang mereka raih di semifinal saat melawan Belgia empat tahun lalu, dalam Piala Dunia Rsuai.
"Pertandingan malam ini mengingatkan pada pertandingan melawan Belgia pada 2018," kata Giroud dalam konferensi pers sesusai laga. "Kami berjuang mati-matian. Mereka kembali ke pertandingan, mulai percaya diri, tapi kami menunjukkan bahwa kami bisa berbahaya dalam serangan balik."
Baca Juga: Maroko Mengukir Sejarah, Impian Regragui Jadi Kenyataan
"Kami sedikit beruntung karena Kane gagal penalti, tapi kami memberikan segalanya dan berjuang mati-matian. Itu mengingatkan saya pada mentalitas 2018. Grup ini pantas untuk sampai ke sana."
Pada Piala Dunia 2018, setelah mengalahkan Belgia di semifinal, Prancis kemudian menjadi juara dengan menekuk Kroasia 4-2 di babak final.
Sementara itu, dalam rangkaian piala Dunia 2022, Giroud sudah mencetak lima gol. Ia menyamai dan kemudian melewati torehan Thierry Henry sebagai pencetak gol tersubur Prancis sepanjang masa.
"Semua gol itu penting," kata Giroud. “Faktanya adalah saya mengungguli Thierry Henry dengan yang ke-52, tapi yang ke-53 ini mungkin lebih baik."
"Semenit sebelumnya, saya memiliki peluang dan saya bisa mencetak gol. Saya pikir saya mungkin mendapat kesempatan lain, dan sulit dipercaya untuk mencetak gol."
Prancis selanjutnya akan tampil kembali pada Kamis dinihari, 15 Desember. Mereka akan berjuang menjadi tim pertama yang bisa mempertahankan gelar sejak terakhir kali Brasil melakukannya pada 1998.
REUTERS
Baca Juga: 9 Fakta Menarik dari Keberhasilan Prancis Mengalahkan Inggris