TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi akhirnya berhasil membawa timnas Argentina menyabet gelar juara ketiga kalinya di Piala Dunia 2022, setelah penantian selama 36 tahun. Albiceleste terakhir menjadi juara di turnaman ini pada 1986 dipimpin Diego Maradona, setelah yang pertama pada 1978.
Kesuksesan Messi di Piala Dunia Qatar tersebut membuatnya layak mendapat julukan Greatest of All Time atau Goat. Di penampilannya kelima kejuaraan tersebut, pemain berusia 35 tahun itu mencatat sejumlah rekor atas namanya, di antaranya sebagai pemain terbanyak bermain di Piala Dunia (25 kali) dan menyabet dua kali penghargaan Bola Emas (sebagai pemain terbaik pada 2014 dan 2022).
Legenda timnas Inggris, Jamie Carragher, menempatkan Messi di urutan pertama dalam daftar pesepak bola terbaik sepanjang masa, berdasarkan versinya. Dia membagikan penilaiannya itu di akun media sosial pribadinya, setelah superbintang itu menjuarai Piala Dunia 2022.
Messi mencetak dua gol dan satu gol di adu penalti ketka Argentina mengalahkan Prancis di final. Di laga itu, Les Blues mampu bangkit setelah tertinggal 2-0 dan kembali menyamakan kedudukan ketika tertinggal satu gol di tambahan waktu. Namun, dalam adu penalti, Prancis kalah 2-4.
Baca Juga: Messi Berbagi Foto Sedang Memeluk Trofi Piala Dunia di Tempat Tidur
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi terbaring di tempat tidur dengan memeluk trofi Piala Dunia FIFA, di lokasi yang tidak diketahui, dalam tangkapan layar ini diambil dari media sosial dan dirilis pada 20 Desember 2022. Instagram/leomessi/via REUTERS
Setelah perjuangannya yang penuh emosional, Messi akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya mengangkat trofi Piala Dunia 2022, piala yang nyaris bisa digengamnya pada 2014 lalu, ketika Argentina melangkah ke final tetapi gagal karena dikalahkan Jerman karena gol tunggal Mario Gotze pada tambahan waktu.
Keberhasilan Messi meraih gelar juara Piala Dunia 2022 ini menjadi lengkap karena dia juga sukses membawa negaranya menjadi juara Copa Amerika 2021 serta meraih penghargaan Bola Emas untuk kedua kalinya di Piala Dunia menambah koleksi tujuh Ballon d'Or miliknya.
Untuk urutan kedua, di bawah Messi, Carragher menempatkan legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona. Berikutnya, Pele yang telah memenangkan tiga gelar juara Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970.
Di posisi keempat dalam daftar Carragher adalah megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 yang disebut-sebut sebagai pesaing berat Messi, meraih lima Ballon d'Or dan empat Sepatu Emas Eropa.
Cristiano Ronaldo terlihat sedih setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 10 Desember 2022. REUTERS/Carl Recine
Terakhir, di urutan kelima, Carragher menempatkan legenda Prancis, Zinedine Zidane. Mantan pemain Real Madrid ini menyabet tiga kali gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 1999, 2000, dan 2003. Dia juga sukses sebagai pelatih dengan mengantarkan Los Blancos meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut, 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.
Namun, Carragher tidak keberatan jika Zidane yang menempati posisi kelima dalam daftar pemain terbaik versinya digantikan dengan Johan Cruyff, legenda dari Belanda yang meraih Ballon d'Or tiga kali. "Saya tidak menentang penggantian (posisi) Zidane untuk Cruyff,” tulisnya di Twitter saat mengutip postingan @SkyFootball.
MIRROR | METRO | DESY ALHAMDIANA PUTRI
Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Brasil Tetap Nomor Satu Dunia