TEMPO.CO, Jakarta - Wonderkid Brasil, Endrick, mengungkap alasan memilih Real Madrid di antara klub-klub besar lain sebagai pelabuhan barunya. Endrick resmi bergabung dengan Real Madrid pada pertengahan Desember setelah Los Blancos memboyongnya dari Palmeiras.
Biaya transfer Si Bocah Ajaib ini dikabarkan mencapai 72 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun meski belum bisa langsung dimainkan. Endrick merupakan pemain kelahiran 21 Juli 2006, atau masih 16 tahun dan menurut aturan FIFA dan UEFA, Endrick baru bisa resmi main untuk Madrid per Juli 2024 saat usianya sudah genap 18 tahun.
Dengan demikian, sampai memasuki usia 18 tahun ia akan tetap bermain untuk Palmeiras. Sebelum menentukan pilihan ke Santiago Bernabeu, ia sempat diisukan juga masuk radar klub-klub besar lain seperti Barcelona, PSG, dan Chelsea.
Bahkan, penasihat olahraga Paris Saint-Germain, Luis Campos dikabarkan terbang ke Brasil untuk merayu Endrick agar mau ke Prancis. Dikutip dari Football Espana, ia mengungkapkan alasannya memilih Los Blancos ketimbang tim-tim besar lainnya.
"Real Madrid adalah tim yang sangat besar, dan Vini (Vinicius Junior) mengirimi saya pesan dan memberi saya lebih banyak harapan," kata Endrick.
"Cristiano yang merupakan idola saya juga bermain untuk Real Madrid. Itulah mengapa saya memilih Real Madrid dan saya pikir itu adalah pilihan yang tepat. Tuhan selalu bersama saya dan dia mengatakan kepada saya bahwa itu adalah jalan terbaik," ujar pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut.
Saran apa yang Vinicius berikan untuk Endrick?
"Saya bahkan tidak bisa membicarakannya di sini karena begitu banyak nasihat. Dia tidak hanya memberi saya nasihat untuk saat ini, tetapi untuk seluruh hidup saya. Dia adalah teman dan saya pikir persahabatan ini akan berlangsung selama bertahun-tahun. Saya harap saya bisa bertukar banyak operan dengannya dan mencetak gol," ujar Endrick.
Endrick mengatakan bahwa ia sudah berbicara dengan pelatih Real Madrid saat ini, Carlo Ancelotti setelah penandatanganannya. "Saya berbicara dengan Ancelotti, dengan Rodrygo, dengan Eder, dengan orang-orang Brasil. Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan atas semua yang terjadi dalam hidup saya dan saya berharap banyak hal baik akan datang, tetapi Anda harus tetap rendah hati, memiliki kerendahan hati dan mencoba bertahan."
SKOR.ID | MARCA
Baca juga: Ancelotti Isyaratkan Real Madrid Tak Akan Belanja pada Bursa Transfer Januari 2023