TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina di laga terakhir fase grup Piala AFF 2022, Senin, 2 Januari 2023. Duel ini akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, mulai 19.30 WIB dengan disiarkan langsung RCTI.
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata mengatakan ia dan kawan-kawannya akan mewaspadai bola-bola panjang yang kemungkinan akan diperagakan pemain tuan rumah. Ia memprediksi skuad lawan bakal memanfaatkan kelebihan postur tubuh pemainnya untuk menyerang.
"Prediksi saya, mereka akan mengandalkan bola-bola ke arah belakang kami, dalam antrean bola long ball," kata Nadeo di Manila, Filipina, Sabtu malam, 21 Desember 2022, dikutip dari Antara.
Perkiraan kiper Bali United itu cukup beralasan karena Filipina diperkuat sejumlah peain keturunan Amerika Serikat dan Eropa, seperti Stephen Shrock, Mark Hartmann, Julian Swarzer, dan Kenshiro Daniels.
"Pemain Filipina berpostur bagus dan tinggi besar," kata Nadeo.
Nadeo Argawinata. Instagram
Laga melawan Filipina akan menjadi ujian tersendiri bagi kiper timnas Indonesia. Dalam tiga pertandingan grup yang sudah dimainkan, Nadeo hanya kebobolan dua gol, masing-masing di pertandingan melawan Kamboja dan Thailand, satu laga lainnya, melawan Brunei, tidak kebobolan.
Filipina yang berstatus sebagai tuan rumah, menurut Nadeo, juga diuntungkan karena mereka sudah sangat mengenal kondisi lapangan yang memakai rumput buatan. "Mereka sangat paham bagaimana bermain di sini," ujarnya.
Penyerang timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, mengatakan semua pemain di skuad Garuda harus siap mencetak gol ke gawang Filipina agar bisa lolos ke semifinal sebagai juara Grup A.
"Setiap pemain harus siap ketika berada di depan gawang," kata Spaso di Manila, Filipina, Sabtu, 31 Desember 2022, dikutip dari Antara.
Penyerang Bali United, 35 tahun, mengungkapkan skuad Garuda wajib membuka banyak sumber gol karena memerlukan kemenangan dalam slisih gol yang besar kala melawan Filipina sehingga bisa finis di atas Thailand yang diperkirakan bakal menundukkan Kamboja pada waktu yang sama di Stadion Thammasat, Rangsit, Thailand.
Pemain timnas Indonesia, Ilija Spasojevic berselebrasi setelah menjebol gawang Brunei Darussalam dalam laga lanjutan Piala AFF 2022 di Stadion KLFA, Malaysia, Senin, 26 Desember 2022. Skuad Garuda berhasil meraih kemenangan kedua di Piala AFF 2022 dengan mengalahkan Brunei Darussalam 7-0. Twitter/PSSI
Jika skenario itu terjadi, Indonesia dan Thailand akan memiliki poin sama 10 sehingga penentuan peringkat dilakukan berdasarkan selirih gol. "Kami belum lolos dan membutuhkan kemenangan untuk menjadi juara grup," kata Spaso.
Laga ini merupakan pertandingan penting bagi Indonesia untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Skuad Garuda akan mendapatkan tiket ke semifinal jika bermain imbang atau mengalahkan Filipina.
Untuk menjadi juara Grup A, Indonesia harus menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand jika mereka juga memenangkan pertandinga terakhir grup melawan Kamboja pada waktu yang sama.
Saat ini, Indonesia berada di peringkay kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).
Kamboja mengikuti di peringkat ketiga dengan enam poin dari tiga laga dengan selisih gol +4), lalu di bawahnya Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih 1 gol), dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin.
Dua tim terbawah, Filipina dan Brunei sudah dipastikan gagal ke semifinal Piala AFF 2022. Timnas Indonesia dan dua tim lainnya, Thailand dan Kamboja, bakal berebut dua tiket dari Grup A.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Indra Sjafri Nilai Adaptasi Jordi Amat di Timnas Indonesia Berjalan Mulus